Menuju konten utama
Vaksinasi COVID-19

Bangka Kehabisan Stok Vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna

Kekosongan vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca, Pfizer dan Moderna di Kabupaten Bangka terjadi sejak beberapa hari lalu.

Bangka Kehabisan Stok Vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna
Petugas medis menunjukkan vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (13/8/2021). Sebanyak 3000 tenaga kesehatan di Sidoarjo mendapatkan vaksinasi tahap ketiga sebagai booster agar antibodi di dalam tubuh membentuk sistem imun yang kuat. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.

tirto.id - Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kehabisan stok vaksin jenis AstraZeneca, Pfizer dan Moderna. Kekosongan tiga merek vaksin COVID-19 itu terjadi sejak beberapa hari lalu.

"Sehingga memaksa [kami] harus menghentikan sementara layanan vaksin jenis itu di semua dosis kecuali vaksin Sinovac yang masih tersedia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra dikutip dari Antara, Kamis (29/9/2022).

Menurut Boy, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka masih menunggu pasokan vaksin dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Ia berharap pasokan itu segera datang agar layanan vaksinasi bagi masyarakat dapat dilanjutkan kembali.

"Dinas Kesehatan terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait di pemerintah provinsi untuk mendapatkan pasokan vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna," katanya.

Sementara itu, Satgas COVID-19 mencatat vaksinasi kelompok masyarakat umum dosis pertama sebanyak 236.452 orang atau 82,20 persen dari sasaran 287.667 orang. Lalu, dosis kedua 201.241 orang atau 69,96 persen, vaksin penguat kelompok umum terealisasi 30,46 persen atau sebanyak 67.342 orang.

"Vaksin penguat dosis dua sampai saat ini baru menyasar kelompok tenaga medis sebanyak 1.044 orang atau 34,51 persen dari sasaran 3.025 orang," papar Boy.

Adapun capaian vaksin anak dosis pertama sebanyak 31.075 anak atau 95,60 persen dari total sasaran 32.506 anak dan dosis kedua 25.837 anak atau 79,48 persen.

"Saya ingatkan masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksin agar mempersiapkan diri dan segera mendaftar di gerai layanan vaksin terdekat jika vaksin sudah tersedia di Dinas Kesehatan," ujar dia.

Selain itu, Boy mengimbau seluruh lapisan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu guna mencegah penularan COVID-19.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan