Menuju konten utama
AFC Asian Cup 2024

Profil Stadion Lusail: Venue Pembukaan dan Final Piala Asia 2024

Piala Asia 2024 di Qatar akan menggunakan 9 stadion sebagai venue pertandingan, salah satunya adalah Stadion Lusail. 

Profil Stadion Lusail: Venue Pembukaan dan Final Piala Asia 2024
Pemandangan umum Stadion Lusail di Lusail di Doha, Qatar, Sabtu, 12 November 2022. (AP Photo/Hassan Ammar)

tirto.id - Stadion Lusail menjadi salah satu venue penting dalam penyelenggaraan Piala Asia 2024 pada 12 Januari-10 Februari 2024. Stadion tersebut bakal digunakan sebagai tempat opening ceremony dan laga final AFC Asian Cup 2024.

Piala Asia Asia 2024 akan bergulir di Qatar. Negara yang tercakup dalam kawasan Timur Tengah ini menjadi negara yang menghelat turnamen sepak bola untuk kedua kalinya pada kurun 2 tahun terakhir. Sebelumnya, Qatar juga telah menggelar Piala Dunia tahun 2022 lalu.

Dalam perhelatan Piala Asia 2024, Qatar akan menyediakan 9 stadion yang bisa dipakai untuk memutar pertandingan. Dari jumlah tersebut, 7 stadion merupakan venue yang pernah digunakan untuk laga-laga Piala Dunia 2022.

Stadion Lusail merupakan salah satu stadion yang sebelumnya digunakan di Piala Dunia 2022. Bahkan, stadion ini memutar pertandingan final antara Argentina vs Prancis. Kini, Stadion Lusail akan difungsikan sebagai salah satu venue Piala Asia 2024.

Profil Stadion Lusail: Venue Opening Ceremony & Final Piala Asia 2024

Stadion Lusail terletak di Kota Lusail, sebuah kawasan pantai, berjarak sekitar 23 km di utara ibu kota Qatar, yaitu Doha. Stadion Lusail masuk dalam rancangan kota Lusail sebagai kota terencana yang berdekatan dengan titik-titik penting, seperti resor pulau, marina, kawasan komersial, dan tempat hiburan.

Sebagai stadion sepak bola, Lusail Stadium tergolong stadion baru. Pembangunan Stadion Lusail dimulai enam tahun silam, tepatnya pada 11 April 2017, meski perencanaan stadion ini sudah berlangsung sejak 2014.

Qatar menelan biaya yang cukup besar untuk pembangunan Stadion Lusail. Untuk infrastruktur stadion saja, Qatar menghabiskan 10 miliar dolar AS atau setara Rp156 triliun.Proses pembangunan Stadion Lusail dijadwalkan selesai pada 2020.

Akan tetapi, Stadion Lusail baru dibuka pada 21 November 2021. Usai dinyatakan rampung, stadion ini mulai dijajal sebagai venue pertandingan sepak bola. Sebanyak 3 laga uji coba digelar di tempat ini hingga Piala Dunia 2022.

Selama perhelatan Piala Dunia 2022, Stadion Lusail merupakan stadion yang paling mencolok. Hal tersebut tak lepas dari kapasitas yang dimiliki Stadion Lusail. Stadion ini mampu menampung sebanyak 80.000 penonton.

Kapasitas Stadion Lusail jelas sangat banyak. Pasalnya, hal itu melebih rata-rata kapasitas stadion lain di Qatar yang juga menghelat laga Piala Dunia 2022, yaitu hanya mampu memuat 40.000-60.000 penonton.

Sebagai stadion berkapasitas paling banyak di Piala Dunia 2022, Lusail Stadium tentu membawa atmosfir menonton laga sepak bola yang mengalahkan stadion lain. Tak ayal, stadion ini menjadi venue final Piala Dunia 2022.

Setelah Piala Dunia 2022 rampung, Qatar mengurangi kapasitas Stadion Lusail. Dari sebelumnya menampung 80.000 penonton, kemudian hanya menjadi 40.000 penonton. Beberapa ruangan lain di stadion akan dipakai lagi sebagai pertokoan, kafe, fasilitas atletik, pendidikan, ruang komunitas, dan klinik kesehatan.

Selain kapasitas, segi ikonik lain dari Stadion Lusail adalah gaya arsitektur. Norman Foster merupakan arsitek utama di balik pembangunan Stadion Lusail.

Vas emas dan lentera fanar, yang jadi identitas budaya Qatar, diserap Norman Foster sebagai inspirasi dalam membangun Stadion Lusail. Alhasil, inspirasi itu terejawantah dalam bentuk dan fasad stadion yang merepresentasikan zaman keemasan seni di Jazirah Arab.

Stadion Lusail juga dianggap sebagai stadion yang ramah lingkungan. Pasalya, Stadion Lusail beroperasi dengan menggunakan tenaga surya. Sistem operasi ini diklaim tak meninggalkan limbah karbon.

Meski cuaca di Qatar relatif panas, Stadion Lusail menjaga suhu di dalam stadion agar tetap dingin. Hal ini karena Stadion Lusail dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara atau AC, sehingga paparan panas di luar stadion dapat dikurangi.

Pada Piala Asia 2024, Stadion Lusail hanya akan menghelat 2 pertandingan. Laga pertama merupakan partai pembuka turnamen antara tuan rumah Qatar vs Lebanon pada Jumat, 12 Januari 2024. Sebelum kick-off, acara opening ceremony kejuaraan juga dihelat di Stadion Lusail.

Selama sisa laga fase grup, Stadion Lusail tak menyelenggarakan partai apapun. Demikian pula di babak gugur. Stadion Lusail kembali menjadi venue pertandingan saat Piala Asia 2024 memutar partai final pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Jika tak ada perubahan, laga final Piala Asia 2024 di Stadion Lusail akan menjadi catatan tersendiri. Laga itu terhitung sebagai partai tertinggi kedua yang digelar di Lusail Stadium setelah laga final Piala Dunia 2022 lalu.

Detail Stadion Lusail di Qatar

Berikut adalah detail Stadion Lusail, tempat opening ceremony dan final Piala Asia 2024:

  • Nama: Stadion Lusail
  • Lokasi: Lusail, Qatar
  • Kapasitas: 80.000 penonton
  • Mulai dibangun: 11 April 2017
  • Dibuka: 21 November 2021
  • Arsitek: Foster + Partners, Populous

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA 2024 atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus