Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Situasi Perang Rusia-Ukraina Hari Ini & Bagaimana Fakta Terbarunya?

Berita perang Rusia-Ukraina hari ini, 18 Juli 2022, situasi terkini dan kondisi terbarunya.

Situasi Perang Rusia-Ukraina Hari Ini & Bagaimana Fakta Terbarunya?
Regu penyelamat melakukan tindakan di sebuah pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal di Kremenchuk, Poltava, Ukraina, pada Senin (27/06/2022), saat serangan Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut. (ANTARA FOTO/REUTERS/Anna Voitenko/UYU)

tirto.id - Situasi perang Rusia dan Ukraina masih terus bergejolak sampai hari ini, Senin, 18 Juli 2022 atau sudah memasuki hari ke-145. Menurut berita terkini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memecat jaksa agung dan kepala dinas keamanan.

Alasan Zelenskyy memecat kepala dinas keamanan dan jaksa agung, seperti dilaporkan The Guardian, karena lebih dari 60 karyawan mereka diduga "bekerja melawan" Ukraina di wilayah yang kini sedang diduduki Rusia.

Zelenskyy menambahkan, saat ini ada 651 proses pidana telah didaftarkan terkait makar tingkat tinggi dan kerja sama oleh pegawai kantor kejaksaan, badan investigasi praperadilan dan lembaga penegak hukum lainnya.

Dalam sebuah rekaman video, seorang pria Inggris yang diduga ditahan pasukan Rusia di Ukraina telah meminta bantuan eks Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson karena mengaku akan menghadapi hukuman mati.

“Saya akan mengatakan kepada Boris Johnson, jika Anda dapat membantu, jika Anda dapat memengaruhi Presiden Zelenskiy … atau jika Anda dapat memengaruhi Presiden Putin, maka tolong lakukan,” kata John Harding, berusia 50-an dan berasal dari Sunderland, saat diwawancarai oleh wartawan warga Rusia.

“Kehidupan orang tergantung pada ini. Jadi jika Anda bisa, tolong bantu.”

Konflik Ukraina Rusia

Kendaraan hancur terlihat di dekat sebuah monumen di situs penyerangan militer Rusia, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Vinnytsia, Ukraina, Kamis (14/7/2022). (ANTARA FOTO/ Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY/Press service of the State Emergency Service of Ukraine/foc/FLI)

Situasi Terbaru Perang Rusia dan Ukraina

Rusia kembali melancarkan serangan rudal yang menghantam fasilitas industri dan infrastruktur di Mykolaiv, itu adalah pusat pembuatan kapal dan kota dekat Laut Hitam di Ukraina selatan. Walikota Oleksandr Senkevych mengatakan, tidak ada informasi langsung tentang korban.

Di sisi lain, menurut laporan media setempat Rusia juga menyerang kota Bakhmut. Ukraina timur yang mengakibatkan enam orang terluka, termasuk tiga anak-anak. Kantor kejaksaan Donetsk mengatakan, tiga anak yang terluka mengalami luka pecahan peluru.

Pejabat militer Ukraina mengatakan, Rusia dilaporkan sedang mempersiapkan serangan berikutnya di Ukraina. Hal itu dilakukan setelah pasukan Rusia meningkatkan operasi militer di semua wilayah operasional.

Militer Ukraina memperkirakan Rusia tengah menyusun kembali unit-unit untuk melakukan serangan di Sloviansk, itu adalah kota penting yang secara simbolis dikuasai Ukraina. Di sisi lain, kementerian pertahanan Inggris mengatakan, Rusia juga memperkuat posisi pertahanannya di seluruh wilayah pendudukan di Ukraina selatan.

Kepala polisi wilayah Kyiv, Andriy Nebytov mengaatakan, 1.346 warga sipil telah ditemukan tewas di wilayah Kyiv setelah mundurnya pasukan Rusia. Andriy Nebytov mengatakan sekitar 300 orang masih hilang, dan 700 dari mereka yang tewas ditembak dengan senjata ringan seperti pistol.

Al Jazeera melaporkan, menurut kementerian pertahanan Rusia, pesawatnya telah menembak jatuh sebuah helikopter MI-17 Ukraina di dekat kota timur Sloviansk dan sebuah pesawat SU-25 di wilayah Kharkiv.

Tentara Rusia juga mengatakan rudal jarak jauh berbasis udara telah menghancurkan depot di zona industri Odesa, Ukraina selatan. Tempat itu menyimpan rudal anti-kapal Harpoon yang dikirim ke Ukraina oleh negara-negara NATO.

Sementara itu, separatis yang didukung Rusia mengatakan Ukraina telah menyerang kota Alchevsk, timur Sloviansk, dengan enam roket sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) buatan Amerika Serikat pada hari Sabtu. Republik Rakyat Luhansk mengatakan serangan itu telah menewaskan dua warga sipil.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA VS UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya