Menuju konten utama

Sinopsis "From Beijing With Love": Film Mandarin Stephen Chow

Berikut adalah sinopsis film Mandarin "From Beijing With Love" yang diperankan Stephen Chow.

Sinopsis
Ilustrasi Film. foto/istockphoto

tirto.id - From Beijing With Love merupakan film Mandarin yang dibintangi oleh aktor utama Stephen Chow. Film bergenre action-comedy ini dirilis pada tahun 1994 dan disutradarai oleh Lee Lik Chi. Di situs IMDb, film berdurasi 83 menit ini memperoleh peringkat 7,2/10 dari 5.392 user.

Sinopsis From Beijing With Love

Mengambil latar belakang Kota Beijing, film ini mengisahkan tentang Ling Ling Qi (Stephen Chow) sebagai seorang mata-mata pemerintah untuk mengungkap kasus pencurian fosil dinosaurus dari sebuah museum di Cina.

Namun, Ling Ling tidak mengetahui bahwa dirinya sedang dikelabuhi dan dijebak, karena pemerintah yang mencuri fosil tersebut dan bekerja sama dengan Golden Gun (Wong Kam-kong). Ling Ling tidak pandai dalam bersenjata apa pun kecuali pisau terbang andalannya. Ia bisa mengalahkan musuh-musuhnya dengan pisau dan keahlian tenaga dalam yang ia miliki.

Dalam misinya di Hong Kong, Ling Ling yang dikenal dengan nama 007 bertemu dengan seorang gadis bernama Lee Heung-kam (Anita Yuen). Ia adalah bawahan dari Golden Gun. Heung-kam ditugaskan oleh Golden Gun untuk membunuh Ling Ling agar misinya mencuri dan menjual fosil dinosaurus tetap berjalan lancar.

Berbagai kisah komedi terjadi di saat Heung-kam yang selalu gagal dalam membunuh Ling Ling serta kisah-kisah kriminal yang cukup menegangkan terjadi sepanjang film. Sampai pada sebuah pesta, Heung-kam memberikan petunjuk palsu kepada Ling Ling untuk membunuh seseorang dan mengalihkan perhatian Ling Ling.

Saat ada kesempatan untuk membunuh Ling Ling lewat tembakan jarak jauh, Heung-kam justru terdiam ketika mendengar Ling ling bernyanyi dan memainkan piano. Perasaan Heung-kam menjadi tidak tega kepada Ling Ling, tetap Heung-kam tetap tidak mempedulikan perasaannya. Dibantu oleh 2 rekan Heung-kam, akhirnya Ling Ling berhasil tertembak oleh peluru jarak jauh Heung-kam.

Namun, ketika Heung-kam ingin pergi, tiba-tiba Ling Ling masuk ke dalam mobil Heung-kam dan masih belum sadar bahwa Heung-kam lah yang selama ini berusaha membunuhnya. Rupanya Ling Ling memakai rompi anti peluru sehingga peluru Heung-kam tidak menembus dadanya. Namun begitu, Ling Ling mendapati luka tembak yang cukup para di paha kanannya.

Heung-kam membawa Ling Ling ke rumah, dan berusaha mengobati Ling Ling dengan alat seadanya sesuai instruksi Ling Ling. Setelah peluru itu berhasil dicabut dari paha Ling Ling, ia baru menyadari bahwa Heung-kam lah yang menembaknya, karena jenis peluru yang dicabut sama seperti milik Heung-kam dan Heung-kam mengakui bahwa dirinya adalah mata-mata yang ditugaskan untuk membunuh Ling Ling.

Ling Ling kecewa kemudian memutuskan untuk kembali ke agen pemerintah. Mengetahui bahwa Ling Ling berhasil selamat, ia justru mendapati hukuman mati di sana. Namun, Heung-Kam dan kedua rekannya justru menemui Ling Ling dan berpihak kepada Ling Ling untuk membantunya membunuh Golden Gun.

Ling Ling berhasil selamat dari hukuman mati dengan membayar petugas yang ingin menembaknya. Kemudian mereka bersatu untuk membunuh Golden Gun yang seluruh tubuhnya memakai alat pengaman anti peluru. Namun, dengan kekuatan golok yang dimiliki Ling Ling, ia berhasil membunuh Golden Gun. Akhir cerita, Ling Ling dan Heung-kam menjalani hidup bahagia bersama.

Baca juga artikel terkait FILM MANDARIN atau tulisan lainnya dari Zena Rera Anjani

tirto.id - Film
Kontributor: Zena Rera Anjani
Penulis: Zena Rera Anjani
Editor: Alexander Haryanto