tirto.id - Cold War mendapat tiga nominasi Oscar 2019 dalam kategori Sutradara Terbaik (Pawel Pawlikowski), Film Berbahasa Asing Terbaik (Polandia) dan Sinematografi Terbaik, (Lukasz Zal).
Film yang terinspirasi dari kisah nyata orang tua sutradara, Pawel Pawlikowski, rilis perdana pada 10 Mei 2018 di Cannes Film Festival, Perancis.
Berlatar waktu saat perang dingin, sekitar tahun 1950-an sampai 1960-an, cerita berawal dari Wiktor (Tomasz Kot) berkeliling berbagai daerah di Polandia untuk mencari penyanyi dan penari untuk grup ansambelnya, Mazurek.
Pada salah satu audisi, Zula (Joanna Kulig) ikut mendaftar dan diterima. Bukan karena suaranya terlampau bagus dibanding yang lain, tapi “dia memiliki sesuatu yang spesial,” begitu kira-kira kata Wiktor.
Pemain yang masuk anggota berlatih bernyanyi dan menari. Rutinitas tersebut membuat Wiktor dan Zula semakin dekat dan akhirnya berpacaran. Mazurek selalu tampil mempesona di setiap penampilannya, termasuk di depan para pengurus partai Komunis.
Terkesan akan hal tersebut, pengurus partai menawari Mazurek untuk menjadi bagian dari partai dengan propagandanya. Mazurek harus menyisipkan unsur reformasi agraria, perdamaian dan sanjungan terhadap pemimpin partai.
Wiktor keberatan, namun atas desakan manajer Mazurek, mereka akhirnya menerimanya. Pentas selanjutnya, seringkali ada baliho besar dengan gambar pemimpin partai sebagai latar pertunjukan.
Wiktor selalu ingin jadi musisi yang bebas. Dia menawari Zula untuk kabur ke Paris bersama, selain bisa lebih bebas dari kekangan partai, dia juga ingin lebih sering dengan Zula. Sayangnya, Zula tidak datang pada detik-detik Wiktor akan kabur.
Walaupun sudah memiliki pasangan masing-masing setelah itu, tapi cinta tidak pernah bisa berbohong. Mereka saling mencintai. Sempat sekali Zula ke Paris dan bertemu dengan Wiktor. Tapi hanya obrolan sesaat.
Beberapa tahun kemudian, Wiktor berkunjung ke Yugoslavia, tempat Mazurek pentas. Zula dan Wiktor bertemu lagi. Namun mereka tidak sempat mengobrol sebab Wiktor ditangkap otoritas partai komunis karena dianggap telah berkhianat dengan kabur dari Polandia.
Cerita selanjutnya tentang perjuangan bersatu kembali, kerinduan akan tanah airnya, serta pertentangan antara cinta dan kebijakan negara.
Dalam situs Rotten Tomatoes, film bernuansa hitam putih ini mendapat skor 8,3 dari 10. Sementara penonton memberi skor 4,1 dari 5.
Sebelum memproduksi Cold War, sutradara Pawel Pawlikowski sudah memproduksi film Last Resort (2000), My Summer of Love (2004), dan Ida (2013).
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora