Menuju konten utama

Sinopsis Encanto, Film Disney yang Tayang Bioskop CGV-XXI Desember

Sinopsis film Encanto yang tayang di bioskop CGV hingga XXI mulai 24 November 2021. 

Sinopsis Encanto, Film Disney yang Tayang Bioskop CGV-XXI Desember
Poster Film Encanto. FOTO/IMDb

tirto.id - Encanto adalah satu film Disney yang tayang di bioskop CGV hingga XXI mulai 24 November 2021. Walt Disney Animation Studios menghadirkan film terbaru terinspirasi dari budaya Kolombia.

Sinopsis film Encanto bercerita tentang keluarga Madrigal, sebuah keluarga yang tinggal di rumah ajaib, yang tersembunyi di daerah pegunungan Kolombia, tepatnya di Encanto - kota penuh warna yang memukau.

Keajaiban Encanto memberikan bakat spesial untuk setiap anggota keluarga Madrigal, mulai dari tenaga super hingga kemampuan untuk menyembuhkan lewat masakan. Semua anggota keluarga Madrigal memiliki kekuatan ajaibnya masing-masing, kecuali Mirabel (Stephanie Beatriz).

Selama 10 tahun, Mirabel terus berusaha menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan menerima takdir bahwa ia tidak memiliki bakat spesial seperti anggota keluarga lainnya.

Hingga suatu hari, Mirabel menyadari bahwa keajaiban Encanto mulai terancam, dan harapan terakhir keluarga Madrigal justru ada di tangannya, satu-satunya anggota keluarga yang tidak memiliki kemampuan spesial.

Deretan pengisi suara lainnya dalam film ini juga termasuk María Cecilia Botero, Wilmer Valderrama, Adassa, Diane Guerrero, Mauro Castillo, Angie Cepeda, Jessica Darrow, Rhenzy Feliz dan Carolina Gaitan.

Para pembuat film menggarap Encanto dengan Kolombia sebagai inspirasi utama mereka. Selain melakukan perjalanan riset ke Kolombia, para pembuat film juga berkolaborasi dengan konsultan-konsultan ahli untuk mengembangkan kisah dan membantu dalam proses produksi film ini.

Film animasi ini digarap oleh sutradara Bryon Howard, Jared Bush, serta Charise Castro Smith. Musik asli film digubah oleh Lin-Manuel Miranda. Sementara Pengisi suara termasuk Stephanie Beatriz, John Leguizamo, dan Diane Guerrero, serta Clark Spencer dan Yvett Merino sebagai produser.

Head of Animation Kira Lehtomaki dan Renato dos Anjos berserta koreografer Kai Martinez membagi pengalaman mereka terlibat dalam film animasi ini.

Bagi Lehtomaki, bekerja di sebuah proyek animasi musikal sangatlah menantang sekaligus menyenangkan bagi dirinya yang merupakan seorang animator.

"Musikal bagiku adalah sebuah perantara baru untuk menyampaikan sebuah cerita selain melalui dialog. Ada 'jiwa' di karakter ketika mereka bernyanyi dari hati mereka, meskipun dari sisi teknis, animasi musikal adalah hal yang sangat susah, karena tak hanya ada musik dan ritme, kita juga harus beri perhatian pada pergerakan ketika mereka menyanyi," kata Lehtomaki kepada Antara.

"Ketika dialog normal, kita hanya menyocokkan audio pengisi suara saja, namun, ketika mereka menyanyi, semuanya bergerak -- bagaimana mereka mengambil napas di waktu tertentu, mulut mereka... Secara teknis, ini sangat detail namun juga menyenangkan buat kami sebagai animator," ujarnya menambahkan.

Tantangan lain disebutkan oleh rekan Lehtomaki, Renato dos Anjos, yang mengatakan bahwa mengerjakan sebuah proyek film animasi besar di tengah pandemi memiliki kesan tersendiri baginya.

"(Situasi) Ini sangat tidak terduga, namun kita beradaptasi dengan cepat sebagai sebuah tim walaupun harus bekerja dari rumah. Tantangan terbesar adalah komunikasi, dimana kami harus memastikan semua kru bisa mengikuti rapat produksi dan lainnya bersama," kata dos Anjos.

Baca juga artikel terkait FILM BIOSKOP atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yantina Debora