tirto.id - Catatan Harian Si Boy sudah bisa disaksikan di Mola TV. Film yang rilis pertama kali tahun 2011 ini bercerita tentang pencarian pemilik buku harian milik Boy.
Dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2011, film ini mendapat penghargaan dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Poppy Sovia), Pengarah Artistik Terbaik (Ary Juwono), dan Penyunting Gambar Terbaik (Aline Jusria dan Dinda Amanda).
Catatan Harian Si Boy merupakan film adaptasi yang sempat populer di era 80-an. Sebelumnya telah ada lima seri film Catatan Si Boy.
Sinopsis Catatan Harian Si Boy
Walaupun tidak sadar dan terbaring di rumah sakit, tangan Nuke tidak melepas sebuah buku catatan. Mendengar bahwa ibunya sakit, anak Nuke bernama Natasha langsung pulang dari London.
Dokter yang memeriksa Nuke sudah menyerah. Dia menyarankan Natasha untuk mencari pemilik buku harian yang ada di tangan Nuke. Siapa tahu pemilik buku itu bisa menjadi penyembuh Nuke. Misalpun tidak, siapa tahu Nuke akan senang bertemu dengan pemilik buku sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Natasha pun mencari si pemilik buku. Dalam perjalananannya, Natasha bertemu Satrio yang merupakan pembalap liar. Satrio memiliki tiga sahabat yang selalu mendukungnya.
Satrio dan Natasha bertemu di kantor polisi. Sejak pertemuan itu, Satrio tertarik dengan Natasha dan memutuskan untuk membantunya mencari pemilik buku. Buku yang Nuke bawa ternyata milik seorang laki-laki bernama Boy.
Pencarian tidak berjalan mulus saat Satrio dan Natasha terjebak dalam cinta segitiga. Belum lagi mereka harus berurusan dengan para preman. Mereka mencari Boy dengan petunjuk yang ada di buku. Pertanyaannya, bisa saja Boy telah berubah dari penggambaran yang ada di buku. Ini menjadi persoalan yang sulit untuk tertangani.
Para pemain yang bergabung di antaranya Ario Bayu, Carissa Puteri, Poppy Sovia, Abimana, Paul Foster, Albert Halim, dan Tara Basro.
Catatan Harian Si Boy berada dalam arahan sutradara Putrama Tuta dengan Priesnanda Dwisatria dan Ilya Sigma sebagai penulis naskah.
Selain Catatan Harian Si Boy, Putrama Tuta merupakan sutradara A Man Called Ahok (2018) dan Noah Awal Semula (2013).
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora