Menuju konten utama

Siapa Pyjama Man yang Serang Ariana Grande Saat Promo Wicked?

Sosok pria yang merangkul Ariana Grande secara paksa saat sedang promo film Wicked di Singapura. Pria itu dikenal dengan nama Pyjama Man.

Siapa Pyjama Man yang Serang Ariana Grande Saat Promo Wicked?
Pyjama Man. Instagram/@pyjamamann

tirto.id - Viral video Ariana Grande diserang oleh seorang laki-laki saat premiere film Wicked di Singapura pada Kamis (13/11). Universal Studios Singapura menjadi tuan rumah pemutaran perdana resmi Wicked: For Good dengan menggelar karpet untuk Ariana Grande, Cynthia Erivo, Jeff Goldblum, dan Michelle Yeoh.

Dalam momen yang viral, seorang pria melompati barikade, menerjang Ariana Grande dan Cynthia Erivo saat mereka menyapa para penggemar. Ia merangkul bahu Ariana, melompat-lompat sebelum diseret oleh petugas keamanan. Cynthia Erivo melindungi Ariana Grande, memastikan ia baik-baik saja.

Pria itu terlihat mengenakan kemeja putih, celana pendek, dan rambut hitam panjang dengan garis-garis biru yang dicat. Video menunjukkan bahwa pria itu merangkul Grande dan berusaha menariknya mendekat saat Grande mencoba melepaskan diri.

Penonton mungkin bertanya-tanya siapakah pria yang mengejutkan Cynthia Erivo, Jeff Goldblum, Michelle Yeoh, sutradara Jon M Chu, dan bahkan Ariana Grande? Setelah melakukan penelusuran, warganet mengidentifikasi pria itu sebagai Pyjama Man, kreator TikTok asal Australia.

Siapa Johnson Wen "Pyjama Man"?

Warganet langsung mengenali orang tersebut sebagai Johnson Wen atau "Pyjama Man". Ia dikenal sering "mengganggu" selebritis saat sedang beraktivitas dan sering muncul secara tiba-tiba.



Wen mengunggah video momen saat ia menyerang Ariana Grande di premiere film Wicked.

Ia posting video momen saat ia menyerang Ariana dengan judul "Dear Ariana Grande, Terima Kasih telah mengizinkanku Melompat di Karpet Kuning bersamamu." Ia menambahkan emotikon hati di akhir video.

Wen sudah terkenal sering mengganggu acara-acara selebriti. Pada bulan Juni, ia naik ke panggung dan merangkul Katy Perry yang sedang bernyanyi. Pada bulan Agustus, ia mengganggu konser The Weeknd, dan petugas langsung menyeretnya turun.

Pyjama Man adalah seorang influencer Australia berusia 25 tahun dan sesuai dengan julukan daringnya, Wen dikenal karena mengenakan piyama warna-warni atau pakaian eksentrik saat melakukan aksi-aksinya yang menarik perhatian.



Meskipun Wen mungkin hanya iseng, banyak warganet yang tidak terkesan. Beberapa bertanya-tanya di mana petugas keamanan di acara tersebut.

Dari berbagai posting di Instagram dan TikTok, Pyjama Man membangun karakter sebagai orang yang sering mengganggu artis-artis.

Ia juga pernah menyerbu lapangan Stadion Narendra Modi Ahmedabad saat final Piala Dunia Kriket Putra ICC antara India dan Australia pada tahun 2023.

Orang-orang yang menyaksikan aksinya kebingungan memahami motivasi di balik tindakannya. Sesuai dengan keinginannya untuk menjadi viral, langkah impulsif untuk menyerbu pemutaran perdana Wicked: For Good jelas telah memicu perbincangan, dengan videonya sendiri yang telah ditonton lebih dari satu juta kali.

Keviralan ini bisa memicu semangatnya untuk merancang lebih banyak aksi seperti ini di masa mendatang.

Pada saat peristiwa penyerangan Ariana Grande ini, tindakan lawan mainnya, Chyntia Erivo, telah menuai pujian. Ia bergegas membela Grande ketika penggemar tersebut menyerangnya, dan video menunjukkan Erivo menempatkan dirinya di antara pria itu dan Grande.

Ia juga tampak berteriak kepada pria itu sebelum petugas keamanan turun tangan dan membawa pria itu menjauh dari Grande. Grande dilaporkan cukup terguncang oleh insiden tersebut, dan Erivo serta Yeoh menghiburnya setelah kejadian tersebut.

Baca juga artikel terkait ARIANA GRANDE atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Yantina Debora