Menuju konten utama

Siapa Gitasav yang Trending karena LGBT dan Stunting di Twitter?

Profil Gitasav, konten kreator yang viral karena opini LGBT dan stunting.

Siapa Gitasav yang Trending karena LGBT dan Stunting di Twitter?
Ramadan Gita Savitri di Jerman. FOTO/Istimewa

tirto.id - Gitasav atau Gita Savitri Devi menjadi tren pembicaraan di Twitter karena opini mengenai LGBT di Piala Dunia Qatar 2022. Bukan sekali ini saja, opini dari Gitasav memantik kontroversi warganet.

Soal LGBT di Piala Dunia tersebut, Gitasav mengomentari Timnas Jerman yang melakukan aksi tutup mulut pada saat menghadapi Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Doha karena melakukan kampanye ramah LGBT.

Gita Savitri kemudian dianggap mendukung LGBT sampai ramai mendapatkan hujatan dari warganet. Melalui Instagram Story, Gitasav menulis:

"Di satu sisi kaya virtue signaling ya… kaya, can you do something more than that? Di sisi lain, LGBTQ-phobia has real life consequences. People lost their lives due to their gender & sexuality so it’s better than not saying anything at all. FIFA is corrupt and Qatar justifying homophobia by using "this in our culture" is big no."

Warganet menilai komentar Gitasav tersebut memberikan dukungan kepada gerakan LGBT. Sontak tanggapan dari Gita tersebut menuai kecaman dari warganet.

Profil Gitasav Gita Savitri Devi

Gitasav sudah beberapa kali menuai kontroversi karena mengeluarkan opini yang berbeda dari publik. Ia juga bukan sekali ini saja menunjukkan kepedulian pada kelompok rentan, salah satunya korban kekerasan seksual.

Gitasav dan Hannah Al Rashid serta teman-teman lainnya menginisiasi penggalangan dana untuk pemulihan korban kekerasan seksual bernama Kawan Puan.

Perempuan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan pada 27 Juli 1992 ini sudah lama menjadi konten kreator di YouTube. Di laman Linked-in, ia menulis memulai bikin konten sejak 2009.

Selain sebagai influencer, ia juga menjadi penulis buku, blogger, dan berkecimpung di dunia kimia, sesuai dengan jurusan kuliahnya.

Gita dibesarkan di Jakarta, menetap dan bersekolah di sana hingga lulus SMA pada tahun 2009. Ketika usianya 18 tahun, Gita melanjutkan kuliah Freie Universitat, Berlin, Jerman jurusan Kimia Murni.

Perjalanan Gita selama berkuliah di Jerman ia tulis dalam buku bertajuk Rentang Kisah yang dirilis pada 2017. Ia mengisahkan bagaimana harus berjuang mencari tambahan biaya untuk kuliah, karena Gita tak dapat beasiswa.

Di YouTube, Gitasav mengunggah beragam konten sejak 2009. Ia mulai membuat akun YouTube untuk mengisi waktu luang setelah lulus SMA.

Ia membagikan video-video dirinya meng-cover lagu. Kontennya kemudian berkembang menjadi video travel, vlog dan episode opini, seperti Beropini, Tentang Jerman, Pagipagi, QnA, dan sebagainya.

Gita menikah dengan kekasih yang sudah menjalin hubungan dengannya selama 6 tahun, Paul Andreas Partohap yang juga seorang kreator konten asal Indonesia pada 2018.

Setelah menikah, pada tahun 2021, Gita Savitri sempat menjadi perbincangan usai membuat pernyataan kontroversial berkaitan dengan pilihan hidupnya untuk tidak memiliki anak (child free).

Kontoversi lain, Gita Savitri pernah menjadi trending topik Twitter setelah menggunakan hijab yang dinilai terbuka. Warganet menilai bahwa saat ini Gita lebih terbuka karena hijabnya memperlihatkan rambut.

Dalam salah satu komentar warganet, Gita membalas dengan kata “stunting”, yang kembali membuat warganet marah.

"Gw udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah "Gita emang merasa paling benar" ya sis? Dulu lo stunting kali ya makanya agak lamban," tulis Gita.

Emosi Gita tidak mereda setelah balasan warganet yang menilai bahwa kata-kata Gita membawa stunting tidak dipikir terlebih dahulu.

"Ya diurus dong anaknya jangan malah maen Instagram ngebacain komen di foto orang," tegas Gita.

"Ni orang stunting nambah satu. Freak," ucap Gita.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom