Menuju konten utama

Sergei Eisenstein Pionir Montase Asal Soviet Jadi Google Doodle

Siapakah pria Soviet yang menjadi pionir teknik montase dan diabadikan di Google doodle kali ini?

Sergei Eisenstein Pionir Montase Asal Soviet Jadi Google Doodle
Ulang Tahun Sergei eisenstein ke 120. Screenshot/Google.com

tirto.id - Laman pencarian Google hari ini menampilkan doodle versi hitam putih dengan ilustrasi pria dengan rol film yang dibentuk sedemikian rupa sebagai logo Google.

Siapakah pria yang diabadikan di Google doodle kali ini?

Dialah Sergei Eisenstein, seniman asal Soviet yang juga disebut sebagai Bapak Montase yang kelahirannya pada 22 Januari 1898 diperingati Google doodle hari ini. Pria kelahiran Riga, Latvia ini berkiprah sebagai sutradara film dan menjadi pionir teori dan praktik teknik montase yang sangat berpengaruh di industri film saat ini.

Sebelum terjun ke dunia perfilman, pria bernama lengkap Sergei Mikhailovich Eisenstein pernah belajar arsitektur dan teknik sipil di Institut Teknik Sipil Petrograd di St.Petersburg.

Ia pindah ke St. Petersburg untuk hidup dengan ibunya dan mengikuti jejak sang ayah, Mikhail Osipovich Eisenstein, yang juga berprofesi sebagai arsitek. Saat itu ia sebenarnya ingin belajar melukis dan pindah ke Akademi Seni Murni, tapi tidak disarankan karena dinilai tak berbakat.

Sergei sempat meninggalkan bangku kuliah dan bergabung dengan Tentara Merah di Minsk. Setelah itu, pada 1920, ia mulai tertarik dengan dunia teater dimulai dari perkenalannya dengan teater Jepang, Kabuki, dan mempelajari Bahasa Jepang.

Dari awal perkenalannya dengan dunia teater inilah ia mulai pindah ke Moskow dan setahun kemudian ia belajar di workshop Higher Theatre Directors pimpinan Vsevolod Meyerhold. Seniman kawakan Liubox Popova mengajarinya soal desain panggung. Ia sempat menghasilkan beberapa karya Gas Masks, Listen, Moscow dan Wiseman yang kemudian difilmkan menjadi Glumov’s Diary, menandai karirnya di dunia film.

Setelah pengalaman pertamanya di dunia film, Sergei Eisenstein memproduksi Strike (1925) sebagai film feature pertama dalam bentuk utuh. Dalam film inilah ia mulai mengaplikasikan teknik montase sebagai seni gaya baru.

Film selanjutnya The Battleship Potemkin (1925), film bisu pertamanya yang menceritakan awak kapal perang Potemkin di era kekaisaran Tsar ini menuai pujian dan kritik di kalangan kritikus film internasional. Kesuksesan Battleship Potemkin ini yang membawanya menyutradarai October, film yang mengabadikan peristiwa Revolusi Oktober ini.

Sejak 1923, teknik montase yang dikenal sebagai salah satu teknik pengeditan yang populer digunakan untuk menggambarkan kisah dalam rentang waktu tertentu, dengan durasi yang singkat. Melalui Sergei inilah dikenal teknik montase yang juga sebelumnya dia kenalkan dalam teori film.

Dalam filmnya Battleship Potemkin, Strike dan The General Line, Sergei menggunakan teknik montase ini dengan merangkai potongan-potongan gambar untuk mendeskripsikan suatu peristiwa yang telah berlalu. Beberapa adegan yang dia gambarkan misalnya perjuangan kelas pekerja yang ditindas oleh penguasa.

Dengan teknik tersebut, Eisenstein berhasil menggambarkan film-film revolusioner dalam bentuk yang berbeda.

Sepanjang hidupnya, Sergei mengabdikan dirinya di dunia perfilman dan dikenal sebagai seniman revolusioner di seluruh dunia di usia 27 tahun. Ia meninggal dunia di usia 50 tahun dikenal sebagai seniman dan sutradara terkemuka hingga saat ini.

Atas jasanya menemukan teknik montase inilah, Google doodle mengabadikan hari lahir Sergei Eisenstein hari ini.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Film
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri