tirto.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengakui menerima banyak kritikan dari pengamat politik Rocky Gerung saat mengunjungi rumahnya di Sentul, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Kritikan banyak, okeh [banyak] banget, terkait Bapak [Presiden Joko Widodo] ada, saya sendiri ada, yang lain-lain ada. Otak kosong, dungu, dan lain-lain, dibahas semua," kata Gibran di Surakarta, Senin (26/9/2022) dilansir dari Antara.
Menurut Gibran, kritik-kritik yang disampaikan Rocky Gerung cukup rasional dan realistis. Bahkan, dia mengaku ingin banyak belajar dari Rocky Gerung.
"Orangnya itu jenius, kritikannya fair [wajar]. Saya banyak belajar dari beliau, masukannya apa, saya salah apa. Banyak masukan bagus kok," tambahnya.
Gibran mengatakan selama ini cukup mengikuti kritikan yang disampaikan oleh Rocky kepadanya. Bahkan, Gibran langsung meminta Rocky Gerung mengkritik dirinya saat bertemu di kediamannya.
"Ya bagus to. Makanya, daripada ngritik [mengkritik] dari jauh, mending saya datang langsung. Pak, kritik saya dong, langsung face to face [berhadapan], begitu kan enak," katanya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku tidak ada tujuan khusus dari pertemuan di rumah Rocky Gerung pekan lalu.
"Enggak ada tujuan biar dia mlempem atau apa. Silakan, lebih galak lebih bagus," imbuhnya.
Sementara itu, beberapa hal yang mereka bahas dalam pertemuan tersebut antara lain terkait teknologi, genom manusia, dan pergerakan sosial.
"Terkait teknologi, ya Solo kan nggak punya lahan pertanian, perikanan," ujar Gibran.