tirto.id - Pendaftaran seleksi calon petugas haji 1439H/2018M telah dibuka kembali melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama sejak 20 Maret lalu.
“Masa pendaftaran berlangsung enam hari, dari 20–25 Maret 2018,” terang Direktur Bina Haji Khoirizi H Dasir di Jakarta pada 16 Maret 2018, seperti dikutip dari laman Kementerian Agama.
Khoirizi menuturkan, ada dua kelompok calon petugas haji yang akan direkrut oleh Kementerian Agama. Petugas yang akan menyertai jemaah haji atau biasa disebut kloter dan petugas yang tidak menyertai jemaah haji atau yang disebut non-kloter.
“Petugas kloter terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia [TPHI] dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia [TPIHI],” tuturnya.
Khoirizi menjelaskan, bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini terbagi dalam 511 kloter. Karenanya, diperlukan 511 TPHI dan 511 TPIHI.
Sementara untuk petugas non-kloter yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi, kuotanya berjumlah 836 petugas. Jumlah ini terdiri dari 530 petugas dari unsur Kementerian Agama dan instansi terkait, termasuk media dan TNI/POLRI, serta 306 petugas dari unsur Kemenkes. Seluruh petugas akan dibagi ke dalam tiga wilayah kerja Makkah, Jeddah, dan Madinah.
"Khusus untuk petugas TKHI kloter dan non-kloter rekrutmen dilaksanakan oleh Kementeriaan Kesehatan melalui Pusat Kesehatan haji," ucapnya.
Ditambahkan Khoirizi, bahwa seleksi ini akan dilakukan secara berjenjang, dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga pusat. “
“Tes tertulis di tingkat Kankemenag Kab/Kota pada tanggal 29 Maret 2018,” ujarnya. Sementara itu, tes CAT dan praktik di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi akan digelar pada 12 April 2018.
Seleksi ini, kata Khoirizi, bukan tahap akhir untuk bisa bertugas sebagai PPIH. Sebab masih ada proses lanjutan yaitu pembekalan dan pemantauan berkelanjutan sampai yang bersangkutan dapat ditetapkan sebagai petugas dan dinyatakan lulus serta berhak berangkat pada saat yang telah ditentukan.
Seleksi Petugas Haji di Aceh Dimulai Hari Ini
Pendaftaran seleksi calon petugas haji mulai diselenggarakan Kemenag Aceh bagi anggota masyarakat di provinsi itu.
"Mulai dari kemarin [Selasa, 20/3/2018] hingga Ahad, [25/3/2018], itu kami lakukan penerimaan pendaftaran tes calon petugas haji 2018," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Aceh, Abrar Zym di Banda Aceh, Rabu (21/3/2018).
Ia menjelaskan, penerimaan pendaftaran tersebut dilakukan baik di tingkat provinsi dan tingkat 23 kabupaten/kota di Aceh yakni seleksi administrasi.
Tenaga medis haji haji di tahun ini, lanjut dia, juga mendapat perlakuan yang sama. Mereka telah dipersiapkan sejak awal bulan Maret tahun ini, dan kini sedang pelatihan secara nasional.
"Yang jelas, di bulan ini kita mulai proses penerimaan pendaftaran calon petugas haji," kata Abrar lagi, seperti dikutip Antara.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari