Menuju konten utama
Update Virus Corona

Selain Varian XE, COVID Varian XJ Terdeteksi di Thailand & Apa Itu?

Varian baru Corona muncul lagi, bernama XE dan terdeteksi di Thailand, apa itu dan bagiamana gejalanya?

Selain Varian XE, COVID Varian XJ Terdeteksi di Thailand & Apa Itu?
Ilustrasi virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Varian XJ, subvarian baru dari Omicron COVID-19 kembali terdeteksi di Thailand. Sebelumnya, varian XE juga ditemukan di Thailand usai Inggris mengumumkan banyak warganya yang terinfeksi varian XE di negara itu.

Seorang pengantar paket mungkin terinfeksi dengan varian Covid-19 baru yang belum pernah terdeteksi sebelumnya di Thailand, kata seorang pejabat kesehatan senior, Senin.

Direktur Jenderal Departemen Ilmu Kedokteran Supakit Sirilak mengatakan, varian XJ terdeteksi dari warga berusia 34 tahun yang berprofesi sebagai pengantar paket.

Apa Itu Varian XJ?

Dikutip Bangkok Post, varian XJ merupakan kombinasi lain dari varian BA.1 dan BA.2 yang pertama kali terdeteksi di Finlandia.

Dr Supakit mengatakan, tes genom pada 22 Februari di sebuah rumah sakit di Bangkok menemukan jenis virus corona sangat dekat dengan rekombinan XJ.

"Kami masih membutuhkan informasi lebih lanjut untuk konfirmasi. Ini sangat mungkin menjadi rekombinan XJ," ujar Supakit.

Menurutnya, pengantar paket yang terinfeksi varian XJ itu sebelumnya telah diinokulasi dengan dua dosis vaksin Sinopharm.

"Dia bertemu banyak orang karena sifat pekerjaannya. Itu membuatnya rentan terhadap infeksi," katanya.

Thailand telah melaporkan kasus pertama infeksi Omicron XE, terdeteksi oleh Pusat Genomik Medis Rumah Sakit Ramathibodi.

Dr Supakit mengatakan tidak ada bukti bahwa dua rekombinan baru lebih berbahaya daripada varian yang sudah ada yang menyebar ke seluruh negeri.

Varian BA.2 Omicron saat ini dominan di Thailand. Ini sangat menular, lebih dari varian BA1.

Ia juga menambahkan, di Thailand, lebih dari 99,8 persen infeksi Covid-19 berasal dari varian Omicron, dengan lebih dari 92 persen dari sub-varian BA.2.

Saat ini, terdapat beberapa nama untuk penggabungan sub-varian BA.1 dan BA.2, antara lain XA, XB, XC, XG dan XH. Nama-nama tersebut mewakili perbedaan dalam kode genetik mereka.

Gejala Varian XJ

Lalu apa saja gejala dari varian XJ, apakah sama dengan varian XE?

Seperti ditulis laman NHS, karena XJ merupakan sub-varian baru dari Omicron, situasinya mungkin berubah, tetapi saat ini XJ tidak dianggap hadir dengan gejala baru.

Gejala yang paling sering dilaporkan sangat mirip dari strain asli Omicron, yakni pilek, terutama pada orang yang telah divaksinasi.

Gejalanya termasuk pilek, bersin dan sakit tenggorokan, yang bertentangan dengan jenis virus asli yang umumnya menyebabkan demam, batuk dan kehilangan rasa atau bau.

Ada sembilan gejala umum COVID-19 yang perlu diwaspadai, ai antaranya termasuk sesak napas, merasa lelah atau lelah, badan pegal-pegal, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, kehilangan nafsu makan, diare, merasa sakit atau sakit.

Baca juga artikel terkait CORONA COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya