tirto.id - Karakter Catwoman dalam film The Batman yang rilis tahun 2021 mendatang bakal diperankan Zoe Kravitz. Sejarah penciptaan Catwoman nyaris berbarengan dengan munculnya Batman dan sosok antihero utama lainnya, Joker, dalam komik perdana superhero besutan DC Comics ini. Menariknya, Catwoman dan Batman pernah menikah.
Zoe Kravitz bukanlah satu-satunya aktris yang memerankan Catwoman. Dalam film-film Batman sebelumnya, karakter penjahat unik ini sangat sering dimunculkan. Di Batman Return (1992), misalnya, Michelle Pfeiffer terpilih untuk menjalani peran sebagai Catwoman.
Dua dekade kemudian, giliran Anne Hathaway yang menjadi sosok perempuan berkostum kucing ini dalam The Dark Knight Rises (2012). Pada 2014 di serial televisi Gotham, muncul sosok Selena Kyle (nama asli Catwoman) muda yang diperankan Camren Bicondova. Sedangkan versi Selena dalam usia yang sebenarnya dimainkan oleh Lili Simmons.
Jauh sebelumnya, saat Batman hadir dalam serial televisi yang ditayangkan sepanjang era 1960-an, Catwoman pernah diperankan oleh tiga aktris yang berbeda, yakni Julie Newmar, Lee Meriwether, juga Eartha Kitt.
Joker rupanya bukanlah antihero ciptaan DC Comics pertama yang dibuatkan film sendiri. Film Catwoman pernah hadir di layar lebar dan pertamakali dirilis pada 19 Juli 2004. Karakter Catwoman dalam film ini diperankan oleh Halle Berry.
Kemunculan & Identitas Catwoman
Pencipta sosok Catwoman adalah Bill Finger dan Bob Kane yang juga merumuskan karakter Joker kendati nantinya bersengketa dengan mantan partner mereka yang bernama Jerry Robinson.
Finger dan Kane sama-sama berprofesi sebagai penulis yang turut melahirkan karakter-karakter DC Comics pada periode awal. Sedangkan Robinson adalah seorang seniman gambar yang disebut-sebut pernah menjadi asisten Kane.
Sama seperti Joker, Catwoman langsung muncul dalam debut komik Batman seri pertama terbitan 25 April 1940. Kala itu, titel Catwoman tampaknya belum tercetus lantaran sebutan yang dipakai adalah The Cat yang memiliki nama asli Selina Kyle.
Lantas, siapa sebenarnya Selina Kyle dan bagaimana ceritanya ia bisa menjadi penjahat?
Selina pernah mengungkapkan identitasnya dalam komik Batman edisi 62 terbitan Desember 1950. Ia mengaku pernah bekerja sebagai pramugari. Namun, Selina menjadi amnesia setelah kepalanya terkena benturan dalam suatu insiden kecelakaan pesawat. Beruntung, nyawanya selamat.
Sejak itulah Selena berhenti dari pekerjaannya sebagai pramugari, dan kemudian beralih menjadi seorang pencuri profesional –dengan dalih hilang ingatan itu. Jauh sesudahnya di komik edisi 197, Selena mengatakan bahwa apa yang diceritakannya hanya karangan saja. Entah benar atau tidak.
Catwoman menjadi salah satu karakter antihero yang paling kerap muncul di berbagai jenis produk terkait Batman, baik komik, animasi, serial televisi, maupun film. Bahkan, pada 2011, DC Comics merilis cerita yang berkisah tentang kehidupan sehari-hari Selena, kendati bukan kisah masa lalunya sebelum menjadi Catwoman.
Asal-usul Catwoman atau Selina Kyle baru diungkap oleh DC Comics pada akhir 2017 lalu. Dikisahkan, Selina sudah menjadi anak yatim-piatu sejak kecil. Ia bahkan nyaris tidak bisa mengingat kenangan dengan kedua orangtuanya.
Masa kecil Selina terbilang pilu dan keras. Ia dititipkan di berbagai panti asuhan dan berulangkali melarikan diri meskipun akhirnya tertangkap lagi dan harus kembali menjalani masa kanak-kanak hingga remaja di panti asuhan.
Hingga akhirnya nanti seiring bertambahnya usia, Selena berubah menjadi penjahat dalam balutan kostum kucing dan memperkenalkan identitasnya sebagai Catwoman.
Secara keseluruhan, kisah Catwoman memang agak rumit karena ia sangat sering hadir bahkan dimunculkan dalam berbagai versi. Namun, ada garis besar yang bisa disimpulkan untuk setidaknya mengungkap sedikit jatidiri sosok antihero ini.
Kucing Pencuri Hati Batman
Artikel Alex Zalben berjudul "Batman’s Top 10 Love Interests" dalam website MTV (2011) menyebutkan, Selina Kyle, The Cat, atau Catwoman sebenarnya merupakan bunga cinta Batman alias Bruce Wayne yang paling abadi. Kok bisa begitu?
Catwoman memang dihadirkan sebagai sosok antihero atau antagonis yang sering melakukan aksi pencurian misterius di Kota Gotham sehingga menjadi buruan Batman sang superhero. Namun, seringnya persinggungan kedua makhluk ini justru menghadirkan rasa penasaran satu sama lain.
Maka, seiring berjalannya waktu dan hadirnya sejumlah momen yang mendukung, antara Batman dan Catwoman tumbuh perasaan unik: terkadang suka namun tak jarang juga saling membenci.
Dalam beberapa seri komik Batman yang terbit sejak medio 1951, Catwoman diceritakan berubah menjadi orang baik dan kerap membantu sang manusia kelelawar, yang mungkin telah menjadi kekasihnya. Ia juga sempat bertugas memata-matai Joker.
Catwoman dan Batman atau Selena Kyle dan Bruce Wayne bahkan kemudian menikah dan memiliki satu anak yang diberi nama Helena Wayne.
Namun, Selena dan Bruce akhirnya bercerai. Bruce menyimpan seluruh perhiasan berharga, termasuk milik mantan istrinya, di sebuah brankas pribadi untuk memancing agar Selena mencurinya.
Selena ternyata menikmati tantangan itu. Ia terus berupaya mencuri perhiasan dari brankas tersebut dan berkali-kali terlibat perjumpaan dengan Batman.
Meskipun sudah kembali ke kehidupan kriminal yang sempat ditinggalkannya, namun Catwoman tetap memantau Batman, dan sewaktu-waktu datang memberi bantuan ketika mantan suaminya itu terjebak dalam kesulitan.
Hanya saja, apapun kebaikan yang pernah dilakukan Catwoman, dan betapa ia pernah menjalin hubungan romantis bahkan beberapa kali membantu perjuangan sang superhero, tetap saja si kucing pencuri ini dimasukkan ke dalam kategori penjahat.
Buktinya, dikutip dari IGN edisi 17 Mei 2009, Catwoman berada di peringkat 11 dalam daftar “100 Penjahat Buku Komik Terbaik Sepanjang Masa”. Sedangkan Majalah Wizard (2006), menempatkan Catwoman di urutan 51 dalam daftar “100 Penjahat Terbesar Sepanjang Masa”.
Editor: Agung DH