Menuju konten utama

Sejarah Olahraga Catur, Nama-Nama Buah Catur, & Fungsinya

Berikut ini pembahasan singkat ejarah olahraga catur, nama-nama buah catur dan fungsinya.

Sejarah Olahraga Catur, Nama-Nama Buah Catur, & Fungsinya
Pecatur Indonesia Yoseph T Taher bertanding melawan pecatur Rusia Anton Demchenko pada pertandingan Turnamen Japfa Catur Grand Master dan Women Grand Master di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/4/2018). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

tirto.id - Catur merupakan olahraga yang melibatkan pikiran. Dalam catur, dua orang bertanding menyusun strategi menggerakkan buah catur di atas papan kotak-kotak yang berjumlah 64 dalam petak 8x8. Buah catur terdiri dari 1 raja, 1 menteri (atau juga disebut ratu), 2 benteng (rook), 2 kuda, 2 gajah (uskup), dan 8 bidak (pion).

Kata catur diperkirakan berasal dari permainan asal India yang bernama chaturangga, atau 4 pasukan perang. Ketika itu, di India, dalam perang memang ada 4 pasukan utama, yaitu kereta perang, tentara bergajah, tentara berkuda, dan infantri.

Dalam chaturangga, buah catur terdiri dari raja, menteri, pasukan bergajah, pasuka berkuda, kereta perang (sekarang benteng), dan infantri (sekarang bidak). Orang yang memainkan chaturrangga mempraktikkan adu strategi seperti dalam perang yang sesungguhnya.

Dalam sejarahnya, catur berasal dari India sejak 500 Masehi. Lalu permainan ini secara perlahan mulai menyebar ke Persia dan Masyarakat Arab. Catur memasuki Eropa, saat Islam mulai melakukan ekspansi ke Eropa pada awal abad pertengahan.

Mulanya, bidak dalam catur mengalami berbagai perubahan. Awalnya buah dalam papan catur mirip manusia. Seiring menyebarnya catur, bidaknya berubah dalam bentuk abstrak.

Namun, saat catur sudah memasuki Eropa, bidak catur kembali menyerupai manusia. Bidak dalam catur sebenarnya merepresentasikan sejumlah golongan sosial di abad pertengahan. Adapun bidak dalam permainan catur beserta maknanya, sebagai berikut:

  • Bidak Pion, menunjukkan budak yang siap untuk mengorbankan jiwa dan raganya.
  • Bidak Benteng menunjukkan rumah dan tempat berlindung.
  • Bidak Kuda menunjukkan ksatria yang senantiasa melindungi negara.
  • Bidak Peluncur menunjukkan gereja yang menjadi lambang keagamaan di abad pertengahan.
  • Bidak Ratu atau Ster menunjukkan Ratu yang merupakan wanita paling berkuasa pada masa itu.
  • Bidak Raja menunjukkan Raja yang merupakan pucuk pimpinan dan menentukan kalah menang pertarungan.

Nama-Nama Buah Catur dan Fungsinya

Berikut ini nama-nama buah catur, gerakan, dan fungsinya dalam permainan catur.

  • Raja (King), hanya dapat bergerak satu petak, tetapi dapat bergerak ke segala arah, kecuali jika dihalangi buah catur lain.
  • Benteng (rook) dapat bergerak sepanjang petak baik secara horizontal maupun vertikal. Meskipun demikian, benteng tidak dapat melompati buah catur lain.
  • Gajah (uskup) dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal (miring). Meskipun demikian, ia tidak dapat melompati buah catur lain. Gajah yang di petak hitam akan selalu bergerak diagonal di petak hitam, dan gajah di petak putih juga selalu bergerak di petak putih.
  • Menteri (ratu) punya gerakan kombinasi benteng dan gajah. Menteri dapat bergerak sepanjang petak ke segala arah. Ia bisa melakukan gerakan horizontal dan vertikal seperti benteng, juga bisa melakukan gerakan diagonal seperti gajah.
  • Kuda dapat bergerak ke segala arah sepanjang gerakannya membetuk huruf L. Kuda adalah satu-satunya buah catur yang dapat melompati buah catur lain.
  • Bidak atau Pion dapat bergerak maju ke arah lawan satu petak atau. Khusus pada permulaan, bidak bisa bergerak dua petak ke petak yang tidak ditempati (titik hitam). Bidak bisa memakan buah catur lawan denga cara menyerang secara diagonal.

Manfaat Bermain Catur

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dalam bermain catur sebagai berikut:

1. Catur mengembangkan Kemampuan Berpikir

Dalam permainan catur, pemain dituntut untuk memprediksi apa yang akan dilakukan orang lain. Dengan bermain catur, seseorang akan melatih kemampuan berpikir dan memperkirakan kemungkinan terburuk.

2. Catur meningkatkan daya ingat

Pemain catur memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengingat dan mengenali pola visual dengan cepat. Pasalnya, pemain catur terbiasa menghafal posisi catur yang kompleks. Inilah yang dapat digunakan untuk melatih daya ingat seseorang.

4. Catur Melatih Keterampilan Merencanakan

Permainan catur dikenal dengan perenungan dalam waktu yang lama. Sehingga kebiasaan dalam memikirkan sesuatu tersebut, dapat melatih seseorang yang bermain catur untuk merencanakan sesuatu dengan baik.

5. Catur Dapat Dijadikan Terapi

Bagi konselor, salah satu terapi yang disarankan dalam meningkatkan kesadaran adalah dengan bermain catur. Hal tersebut dianggap sebagai strategi untuk melihat reaksi terhadap stres dan tantangan.

Baca juga artikel terkait CATUR atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Fitra Firdaus