Menuju konten utama

Sejarah Hari Pelanggan Nasional yang Diperingati 4 September 2020

Hari Pelanggan Nasional pertama kali dirayakan sejak 2003, di saat era Presiden Megawati.

Sejarah Hari Pelanggan Nasional yang Diperingati 4 September 2020
(Ilustrasi) Sejumlah pegawai PT Angkasa Pura (AP) II menari bersama dengan mengenakan pakaian tradisonal saat merayakan Hari Pelanggan Nasional 2017 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (4/9/2017). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

tirto.id - Hari Pelanggan Nasional atau biasa disingkat dengan Harpelnas diperingati setiap 4 September 2020. Hari ini pertama kali dirayakan sejak tujuh belas tahun lalu, tepatnya pada 2003, di saat era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Dalam konteks perlindungan pelanggan, perayaan Harpelnas ini seiring dengan isi UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Hari Pelanggan Nasional ini dicetuskan oleh Handi Irawan.

Ia adalah seorang pengusaha sekaligus pakar pemasaran, strategi dan digital. Ia juga dikenal sebagai pendiri Frontier Consulting Group, sebuah perusahaan di bidang pemasaran dan riset pemasaran.

Selain itu, Handi juga merupakan sosok di balik penghargaan-penghargaan bergengsi baik bagi perusahaan maupun individu, seperti Top Brand Award, Service Quality Award, Corporate Image Award serta Indonesian Customer Satisfaction Award.

Selain Hari Pelanggan Nasional, ia juga menggagas berbagai hari penting di Indonesia seperti Hari Marketing Indonesia, Hari Media Sosial dan Hari Inovasi.

Maka dari itu, ketika ide untuk membuat Hari Pelanggan Nasional ini tercetus, ada banyak yang mendukung gagasan itu. Namun, dalam website resmi, Handi menegaskan bahwa Hari Pelanggan bukanlah milik Frontier, perusahaan swasta atau BUMN, tetapi milik nasional.

"Setiap perusahaan diharapkan dapat belajar tentang esensi dari Harpelnas, yang merupakan cetusan dari sebuah pemikiran dan pengalaman bertahun-tahun memahami tingkah laku berbagai perusahaan di Indonesia," demikian seperti dikutip dari situs resmi haripelanggan.com.

Keterangan di situs resmi menyatakan, memahami pelanggan bukanlah pekerjaan yang singkat. Harapan pelanggan yang selalu meningkat membuat semua pelanggan tidak pernah sepakat untuk mengatakan bahwa mereka benar-benar terpuaskan. Oleh karena itu, Hari Pelanggan Nasional dapat menjadi momen yang tepat untuk memompa semangat perusahaan dalam memuaskan pelanggan.

"Tidak ada kata terlambat, karena setiap perusahaan saat ini pun masih berjuang menemukan apa yang paling bernilai bagi pelanggan."

Logo yang digunakan untuk menggambarkan Hari Pelanggan Nasional ini pun melambangakan senyum manusia dengan dasar warna hijau. Logo itu diharapkan mewakili sebuah senyuman manusia yang tulus, yang menandakan sebuah kepuasan.

Sementara alasan memilih warna hijau dalam logonya karena melambangkan kesejukan, rasa bersahabat dan keramahan, sedangkan pemilihan tipologi huruf kecil melambangakan sifat kerendahan hati dan keinginan untuk selalu berkembang.

Untuk menyambut Hari Pelanggan Nasional 2020, ada banyak yang perusahaan yang memberikan promo, salah satunya Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menyelenggarakan program gratis bagi pelanggan yang ingin melakukan balik nama kepemilikan listrik.

Program ini akan dilaksanakan selama satu minggu mulai dari Jumat, 4 September sampai 11 September 2020. Dan berlaku di seluruh wilayah kantor Pelayanan PLN. Namun, pelayanan ini hanya berlaku pada jam kerja dari Senin sampai Jumat.

Selain itu, adapula SPBU Pertamina yang memberikan cashback 30 persen untuk pelanggannya yang melakukan pembelian Pertamax, Pertamax Turbo dan Dex via aplikasi MyPertamina. Promo ini berlaku maksimal Rp 10.000/pelanggan pada 1-30 September 2020.

Baca juga artikel terkait HARI PELANGGAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH