Menuju konten utama

Sebanyak 223.909 Wisatawan Jepang Berlibur ke Bali dalam 10 Bulan

Jepang adalah negara peringkat ketiga terbanyak memasok turis ke Bali setelah Cina dan Australia.

Sebanyak 223.909 Wisatawan Jepang Berlibur ke Bali dalam 10 Bulan
(Ilustrasi) wisatawan memadati kawasan wisata Pantai Kuta, Bali, Kamis (28/12/2017). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Jepang dan Inggris ke Pulau Bali mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Wisatawan Jepang meningkat 12,27 persen dan pelancong dari Inggris bertambah 15,39 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali I Gede Nyoman Subadri di Denpasar, Sabtu (30/12/2017).

Subadri menyatakan, selama 10 bulan antara Januari-Oktober 2017, jumlah wisatawan Jepang yang berlibur ke Bali mencapai 223.909 orang, bertambah 24.466 orang atau 12,27 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 199.443 orang.

Sebagian wisatawan asal Jepang itu datang melalui Bandara Ngurah Rai Bali dan hanya 561 orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Jepang merupakan negara peringkat ketiga terbanyak memasok turis ke Bali setelah Cina dan Australia. Mereka mampu memberikan kontribusi sebesar 4,46 persen dari total wisatawan mancanegara ke Bali sebanyak 5,02 juta orang selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2017.

Menurut Subadri, total wisman yang berkunjung ke Bali tersebut meningkat manjadi 948.917 orang atau 23,30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebanyak 4,07 juta orang.

Sementara kunjungan wisatawan asal Inggris, kata Subadri, sebanyak 213.821 orang selama sepuluh bulan pertama 2017. Angka itu meningkat 28.515 orang atau 15,39 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 185.306 orang.

Inggris merupakan negara peringkat kelima terbanyak memasok wisatawan ke Bali setelah Cina, Australia, Jepang dan India. Mereka memberikan kontribusi 4,26 persen dari total turis ke Bali.

Di sisi lain, Gubernur Bali Made Mangku Pastika sebelumnya telah bertemu dengan 33 konsul jenderal negara sahabat terkait dengan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem yang hingga kini masih berstatus Awas.

Pastika meminta wisatawan tidak khawatir mengunjungi Pulau Dewata, meskipun saat ini Gunung Agung di Kabupaten Karangasem berstatus Awas.

Seandainya terjadi letusan, Pastika memastikan bahwa secara manajemen pengendalian bencana sudah lakukan sebaik-baiknya.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto