Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

Satgas Grobogan Tingkatkan Upaya Penanganan Demi Tekan Laju Corona

Satgas Covid-19 Grobogan menggenjot upaya penanganan Corona dengan meningkatkan kegiatan disinfeksi di kantor-kantor, serta melakukan penyekatan wilayah.

Satgas Grobogan Tingkatkan Upaya Penanganan Demi Tekan Laju Corona
Petugas menyemprotkan disinfektan ke pengemudi kendaraan pengangkut pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 saat masuk di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (7/6/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa.

tirto.id - Kabupaten Grobogan mengalami peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan dalam dua pekan terakhir.

Karenanya, demi menekan laju kasus Corona di wilayah ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Grobogan terus melakukan upaya pengendalian COVID-19.

Untuk kegiatan disinfeksi, ada beberapa lokasi utama yang jadi sasaran, seperti seperti Kantor Bank Mandiri Taspen, Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan dan Hotel Catra, sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19.

“Penyemperotan disinfektan di Bank Mandiri Taspen, DLH, BPBD dan Hotel Catra,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui seperti dikutip dari situs resmi BNPB, Senin (21/6/2021).

Satgas COVID-19 Kabupaten Grobogan yang beranggotakan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD Kabupaten Grobogan, relawan dan instansi terkait juga melakukan penyekatan dan pembatasan mobilitas masyarakat di tiga titik yang menjadi pintu masuk Kabupaten Grobogan.

Penyekatan wilayah yang pertama dilakukan di Desa Wandankemiri, Kecamatan Klambu, yang menjadi pintu masuk dari Kabupaten Kudus.

Lalu penyekatan berikutnya di Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan yang menjadi pintu masuk dari wilayah Kabupaten Pati dan Desa Bugel di Kecamatan Godong yang menjadi akses masuk wilayah Kabupaten Grobogan dari arah Demak dan Semarang.

Selanjutnya, upaya lain yang dilakukan demi menurunkan angka COVID-19 di Kabupaten Grobogan, Satgas setempat juga memberlakukan gerakan “Satu Hari di Rumah Saja” yang telah dilakukan pada akhir pekan lalu dan Minggu (20/6/2021).

Penerapan yang berlaku adalah masyarakat setempat diminta untuk tidak beraktivitas di luar rumah terhitung mulai pukul 05.00 hingga 05.00 pada hari berikutnya atau selama 24 jam.

Hingga Sabtu (19/6/2021), data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan melaporkan, kasus COVID-19 di Grobogann mengalami kenaikan sebanyak 66 orang

Sementara pasien sembuh mengalami kenaikan sebanyak 23 orang dan meninggal 4 orang.

Demi menekan angka kasus Covid-19 yang semakin meningkat, selalu #IngatPesanIbu dengan disiplin menerapkan 3M, yakni (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak aman).

Selain itu, lengkapi dengan melakukan 3T (Test, Tracing dan Treatment) untuk penanggulangan COVID-19.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya