Menuju konten utama

Satgas COVID-19 Tingkatkan Kapasitas Relawan DIY Lewat Pelatihan

Satgas COVID-19 adakan pelatihan untuk peningkatan kapasitas relawan COVID-19 DIY.

Satgas COVID-19 Tingkatkan Kapasitas Relawan DIY Lewat Pelatihan
Sejumlah relawan pemakaman jenazah protokol COVID-19 dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) melakukan upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI di Pemakaman Pagu Indah Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Siswowidodo.

tirto.id - Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1.000 Relawan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta yang diadakan pada 11-17 September 2021.

Kegiatan ini dimulai dari Pelatihan Supervisi Lokal pada 11 Juli 2021, Praktik Mengajar Fasilitator 12 Juli 2021, dan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan COVID-19 selama lima hari yang dimulai dari 11-17 September 2021.

"Dalam jangka waktu lima hari tersebut, setiap harinya akan dilakukan sesi pelatihan yang dibagi ke dalam empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya. Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1.000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya,” jelas Ketua Sub-bidang Logistik BKR Satgas COVID-19 Yono Reksoprodjo.

Bertempat di Hotel The Alana Yogyakarta, kegiatan ini dibuka dan dihadiri:

  • Asisten Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat DIY Ir. Aris Riyanto, M.Si
  • Deputi 2 Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi
  • Plt Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo
  • Kepala Pelaksana BPBD DIY
  • Setda Kabupaten Gunung Kidul
  • Perwakilan Kepala Kepolisian DIY
  • Perwakilan Orgarnisasi Kemasyarakatan Mitra Kebencanaan DIY.
Seribu relawan peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di sekitar Provinsi Riau.

Seluruh relawan akan mendapatkan lima materi pelatihan yang terdiri dari 1) Pencegahan, Penyebaran dan Kebijakan 3M; 2) Gerakan 3T (Tracing, Treatment, Testing); 3) Relawan dan Kerelawanan; 4) Teknik Berkomunikasi Efektif; dan 5) Penggunaan Instrumen Monitoring Relawan Bersatu Lawan Covid (BLC).

Dalam kesempatan ini, Yono juga berpesan kepada para relawan agar mengikuti pelatihan ini dengan baik serta menularkan kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan masing-masing.

Harapannya pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari kedepan benar-benar membentuk 1.000 orang yang akan menjadi agen perubahan perilaku yang membawa inspirasi dan harapan dalam penanganan COVID-19 di DIY.

“Untuk membasmi COVID-19 dari tanah air perlu berbagai macam pendekatan yang menyasar tepat pada titik akar permasalahan. Gerakan relawan ini adalah bentuk kewaspadaan sekaligus kemandirian dengan menggerakan masyarakat sebagai ujung tombak. Upaya ini juga merefleksikan budaya gotong royong, sekaligus pengejawantahan prinsip demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” tutur Prasinta Dewi.

“Selain itu, gerakan antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk COVID-19, semestinya perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix. Seluruh jajaran Pemerintah Daerah harus memahami konsep ini, yaitu kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat,” tegas Prasinta.

“Sejak awal pandemi, Pemerintah DIY memposisikan masyarakat sebagai subjek sekaligus partner aktif dalam pencegahan COVID-19. Kedispilinan dan kepedulian masyarakat adalah output yang dikehendaki dari berbagai pendekatan yang diformulasikan oleh Pemerintah DIY. Oleh karena itu, perlu kita syukuri bersama bahwa rasa peduli itu masih lekat dalam kehidupan sosial masyarakat DIY," ujar Aris Riyanto, mewakili Gubernur DIY.

“Saya mewakili Pemerintah Daerah DIY mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan mulia ini. Selanjutnya kita bisa memelihara gerakan ini dan menggabungkannya menjadi kekuatan baru dengan melibatkan Relawan Jaga Warga, SRI, dan komunitas daerah lainnya. Semoga apa yang dilaksanakan dapat menjadi embrio kebaikan bagi masyarakat DIY dalam memulihkan kehidupan sosial kemasyarakatan yang terdisrupsi oleh wabah COVID-19,” pungkasnya.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya