Menuju konten utama

Satgas COVID-19: Penurunan Kasus Jadi Dasar Penetapan Endemi

Pemerintah telah mencabut status pandemi dan beralih ke endemi COVID-19.

Satgas COVID-19: Penurunan Kasus Jadi Dasar Penetapan Endemi
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/1/2021). (FOTO/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Negara)

tirto.id - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan data penurunan kasus COVID-19 selama beberapa waktu terakhi menjadi salah satu faktor keputusan pemerintah mencabut status pandemi dan beralih ke endemi.

Menurut Wiku, saat ini rata-rata penambahan kasus positif harian selama Januari-Juni 2023 hanya sebesar 533 pasien atau turun 97 persen dari rata-rata puncak kedua kasus COVID-19.

Wiku juga mencatat penurunan kasus kematian harian lebih dari 94 persen dibandingkan gelombang kedua akibat varian Omicron dan gelombang pertama akibat Delta.

“Selain itu sero survei antibodi sars.cov2 di bulan Januari 2023 menunjukan proprosi penduduk yang memiliki kadar imunitas masih tinggi yaitu 99 persen. Dengan adanya perkembangan baik maka kondisi faktual ini cukup menjadi dasar pencabutan status pandemi di indonesia,” kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (22/6/2023).

Wiku menegaskan perbaikan kondisi ini tak lepas dari upaya vaksinasi COVID-19 yang telah diberikan kepada masyarakat.

“Jumlah dosis 3 vaksin adalah 38,01 persen dan angka ini tetap masih tetap penting untuk ditingkatkan,” sambung Wiku.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memiliki tiga kritera dalam penentuan public health emergency international concern atau status kegawatdaruratan, yaitu kejadian tidak biasa, berisiko kesehatan internasional, dan butuh koordinasi lintas negara.

“Merujuk hal tersebut kondisi faktual saat ini maka dikatakan COVID -19 tidak lagi termasuk sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat dan bencana kesehatan di Indonesia. Artinya Indonesia sudah memasuki masa endemi,” jelas Wiku.

Wiku menyatakan status endemi bukan berarti penyakit COVID-19 hilang sepenuhnya, tapi risiko penularannya menurun. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga diri agar terhindar dari virus.

“Dengan prokes masker, cuci tangan dan menjaga jarak dari 3 tahun kebelakang seharusnya masyarakat sudah terbiasa,” ujar Wiku.

Baca juga artikel terkait STATUS ENDEMI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan