tirto.id - Tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto tidak menghadiri sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan karena sedang dirawat di Rumah Sakit RMCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan. Hal ini dikonfirmasi anggota tim dokter DPR, Heri Suseno.
Heri Suseno menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang lakukan, Novanto mengalami vertigo dan membutuhkan istirahat cukup intensif. Politisi Partai Golkar itu belum bisa menjawab banyak pertanyaan, sehingga tidak bisa mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk sidang praperadilan.
“Orang vertigo, kan gitu kalau ngomong gitu [tidak jelas], tapi sadar,” kata Heri Suseno usai melakukan cek kesehatan terhadap Novanto, di Rumah Sakit RMCC, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/9/2017).
Sementara itu, Ketua DPP Golkar Bidang Media dan Penggalang Opini, Nurul Arifin menyampaikan, Setya Novanto sempat terjatuh saat menjalani rutinitas olah raga tenis meja di kediamannya, sebelum dirawat di RS Siloam.
Menurut Nurul Arifin, Novanto masih terbaring lemas dan diinfus. “Mungkin juga kecapekan karena kami lihat acara di Bali [World Parliamentary on Sustainable Development di Nusa Dua] padat,” kata Nurul saat menjenguk Novanto.
Nurul Arifin menjenguk Novanto bersama sejumlah kader Golkar, seperti anggota DPR RI, Kahar Muzakir. Namun, Nurul enggan berkomentar terkait apa saja yang dibicarakan dengan Novanto saat rombongan tersebut membesuknya.
“Ada ibu yang mendampingi, ada teman-teman yang datang menjenguk lah. Tapi juga tidak bisa terlalu banyak ngobrol gitu, kalau di situ [rumah sakit] disarankan dokter untuk tidak banyak menerima tamu,” kata Nurul.
Setya Novanto dikabarkan masuk rumah sakit dan dirawat sejak Minggu (10/9/3017) malam. Sayangnya, pihak Rumah Sakit Siloam enggan memberitahu di ruang mana Novanto dirawat.
Sejumlah awak media yang menanti kabar terbaru tentang Setnov juga tidak diizinkan masuk ke dalam area rumah sakit.
Sebagai orang dekat Novanto, Nurul Arifin juga belum bisa memastikan sampai kapan orang nomor satu di Partai Golkar itu dirawat. “Belum bisa tau ya, kami lihat perkembangannya setiap hari,” kata dia.
Nurul menambahkan, saat ini pihak dokter sedang melakukan pemeriksaan-pemeriksaan lanjutan. “Dan saya berharap bapak bisa cepat pulih dan bisa bekerja seperti biasanya,” kata Nurul berharap.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Abdul Aziz