Menuju konten utama
Periksa Fakta

Rusia Uji Rudal untuk Persiapan Perang Dunia III, Hoaks/Fakta?

Video yang beredar diambil dari potongan momen latihan tentara Serbia dan Bulgaria pada tahun 2021.

Rusia Uji Rudal untuk Persiapan Perang Dunia III, Hoaks/Fakta?
Header Periksa Fakta Hoaks Uji Coba Rudal Rusia Perisapan Perang Dunia 3. tirto.id/Fuad

tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Dilansir dari Sindonews, Ukraina mengeklaim kalau Rusia kehilangan 810 tentara, 12 tank, dan 24 sistem artileri dalam satu hari.

Dalam berita yang tayang pada Selasa (24/10/2023) itu disebutkan lebih dari 295 ribu tentara Rusia yang kehilangan nyawa dalam 20 bulan konflik antar dua negara.

Di sisi lain, pihak Rusia mengeklaim Ukraina telah kehilangan lebih dari 12 ribu tank atau kendaraan tempur lapis baja, serta hampir 7 ribu artileri lapangan dan mortir sejak Februari tahun lalu.

Lebih lanjut, mengutip CNBC Indonesia, saat dunia tengah ramai menyoroti konflik antara Hamas dan Israel di Gaza, Ukraina melakukan serangan ke Rusia pada Kamis (19/10).

Langkah itu kemudian memunculkan beragam spekulasi tentang potensi pecahnya perang dunia ketiga yang diinisiasi oleh Rusia. Di Facebook muncul narasi yang menyebut Rusia tengah menguji armada bersenjatanya untuk persiapan perang dunia.

"testing rudal rusia di laut persiapan perang," tulis akun "Ratna Sarii" pada Minggu (22/10/2023).

Periksa Fakta Uji Coba Rudal Rusia

Periksa Fakta Hoaks Uji Coba Rudal Rusia Perisapan Perang Dunia 3. (Sumber: Facebook)

Unggahan tersebut disertai video berdurasi 1 menit 30 detik dengan narasi "Tester Rudal Rusia persiapan Perang dunia ke 3".

Sampai Rabu (25/10/2023), video telah ditayangkan 89 ribu kali, menuai 690 tanda suka (likes), serta 18 komentar.

Lalu, apakah benar Rusia melakukan uji coba rudal untuk persiapan perang dunia ketiga?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mengamati dalam video pendek tersebut ada beberapa rudal yang ditembakkan. Namun, jika diperhatikan lebih detail, di salah satu roket yang ditembakan terdapat bendera Serbia yang memang mirip bendera Rusia.

Tirto memakai potongan gambar rudal berbendera Serbia itu untuk ditelusuri dengan reverse search image menggunakan Yandex. Sayangnya tidak ditemukan hasil gambar serupa dan sumbernya.

Kami mencoba melanjutkan pencarian di platform YouTube dengan kata kunci "Serbia rocket test". Hasilnya, terdapat video serupa yang diunggah kanal "Millitary World" pada 30 Agustus 2022.

Video berjudul "Serbian armed test rocket" itu memperlihatkan klip yang sama dengan unggahan akun Facebook "Ratna Sarii", tetapi tidak ada informasi lebih jelas mengenai keaslian video ini.

Tirto kemudian memasukkan kata kunci "Serbia rocket test" ke mesin pencarian Google. Hasilnya, beberapa gambar menunjukkan roket yang serupa, salah satunya mengarahkan ke artikel arsip dari situs angkatan bersenjata Serbia.

Dari situ diketahui kalau senjata rudal Serbia berada di bawah Brigade Rudal Pertahanan Udara ke-250. Sementara itu, sistem roket tersebut berada di bawah sistem bernama "neva" dan "kub".

Berbekal petunjuk baru ini, kami melakukan pencarian di YouTube dengan kata kunci "sebia neva kub". Hasilnya, kami menemukan video ini yang di dalamnya terdapat beberapa potongan klip yang sama dengan unggahan akun Facebook "Ratna Sarii".

Disebutkan, video yang diunggah tahun September 2021 itu berisi kegiatan latihan bersama antara tentara Bulgaria dan Serbia.

"Di tempat latihan "Shabla" di Republik Bulgaria, anggota Angkatan Udara dan pertahanan Angkatan Darat Serbia dan anggota Angkatan Darat Bulgaria melakukan pertempuran tembak sasaran bersama di wilayah udara," begitu bunyi keterangan dalam kolom deskripsi.

Untuk diketahui, kanal tersebut terindikasi mendeklarasikan diri sebagai kanal resmi Angkatan Darat Serbia, video yang diunggah pun semuanya terkait dengan kegiatan armada militer Serbia.

Bisa disimpulkan video yang diunggah di Facebook adalah hasil suntingan dengan menggunakan bahan dari video latihan tentara Serbia dan Bulgaria tahun 2021.

Klaim tentang perang dunia ketiga sempat menguat pada Juli 2023. Dikutip dari CNN Indonesia, Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan peningkatan bantuan North Atlantic Treaty Organization (NATO) ke Ukraina membuat ancaman perang dunia ketiga tampak lebih dekat.

Eskalasi perang dalam skala besar memang berpotensi terjadi jika NATO bereaksi terhadap aksi serangan-serangan Rusia. Namun, sampai dengan Oktober 2023, wacana mengenai perang dunia ketiga ini masih berupa analisis dan wacana.

Sekitar Februari 2023 lalu, kantor berita Antara, menyebut isu perang dunia ketiga adalah misinformasi karena belum ada keterangan resmi dari pihak Rusia, Ukraina, atau NATO.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut adanya upaya Rusia melakukan uji coba rudal untuk persiapan perang dunia ketiga itu tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Video yang diunggah ke Facebook bukan menunjukkan rudal Rusia, melainkan rudal Serbia saat tentara Serbia dan Bulgaria melakukan latihan tembak sasaran bersama pada tahun 2021 lalu.

Jadi, klaim tentang adanya uji coba rudal Rusia untuk persiapan perang dunia ketiga tersebut dapat dikategorikan sebagai informasi yang salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Shanies Tri Pinasthi