tirto.id - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (29/11/2018) pagi bergerak menguat sebesar 122 poin ke posisi Rp14.407 dibandingkan sebelumnya Rp14.529 per dolar AS.
Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto dalam seminar nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2019 di Jakarta mengatakan penguatan rupiah pada November hanya temporer mengingat defisit neraca transaksi berjalan belum pulih.
Selain itu, ketidakpastian juga masih tinggi di level global sehingga Indef menilai nilai tukar Rp15.250 per dolar AS masih cukup realistis.
"Dalam perjalanannya mungkin ada fase rupiah akan apresiasi, bayangan kami rupiah pada 2019 tetap di atas Rp15 ribu. Kecuali CAD bisa ditekan di bawah 2,5 persen," ujar Eko, seperti dikutip Antara.
Indef memproyeksikan rata-rata nilai tukar rupiah pada 2019 sebesar Rp15.250 per dolar AS.
"Memang cukup tinggi. Faktor yang paling besar adalah melebarnya defisit neraca transaksi berjalan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, peneliti senior Indef Faisal Basri mengatakan fluktuasi nilai tukar diperkirakan akan lebih rendah jika dibandingkan 2018.
"Volatilitas berkurang jadi tidak gonjang-ganjing. Rupiah akan lebih stabil, tetap menembus Rp15 ribu namun volatilitasnya berkurang," kata dia.
Faisal juga menyebutkan bahwa rupiah akan sulit menguat dalam jangka menengah sepanjang neraca transaksi berjalan masih defisit.
Pada kuartal III 2018, defisit neraca transaksi berjalan mencapai 3,37 persen dari PDB atau sebesar 8,8 miliar dolar. Namun jika melihat dari awal tahun hingga akhir kuartal III 2018, defisit neraca transaksi berjalan secara akumulatif sebesar 2,86 persen PDB.
Transaksi Antarbank Jakarta (Dolar AS ke Rupiah) selama November:
28 November 2018 - Rp14.535
27 November 2018 - Rp14.504
26 November 2018 - Rp14.551
23 November 2018 - Rp14.552
22 November 2018 - Rp14.592
21 November 2018 - Rp14.618
19 November 2018 - Rp14.586
16 November 2018 - Rp14.594
15 November 2018 - Rp14.764
14 November 2018 - Rp14.755
13 November 2018 - Rp14.895
12 November 2018 - Rp14.747
9 November 2018 - Rp14.632
8 November 2018 - Rp14.651
7 November 2018 - Rp14.764
6 November 2018 - Rp14.891
5 November 2018 - Rp14.972
2 November 2018 - Rp15.089
Editor: Yantina Debora