Indonesia harus mewaspadai lima potensi risiko global tahun depan. Hal tersebut, karena akan mempengaruhi stabilitas dan pemulihan ekonomi dalam negeri.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan, nilai tukar rupiah yang terus melemah hingga mencapai Rp14.335 per dolar AS disebabkan karena faktor eksternal dibanding internal.