Menuju konten utama

Rupiah Melemah Jadi Rp14.240 Per Dolar AS pada 2 April

Rupiah melemah terhadap dolar AS pada Selasa pagi.

Rupiah Melemah Jadi Rp14.240 Per Dolar AS pada 2 April
Ilustrasi rupiah. FOTO/Antaranews

tirto.id - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah 11 poin atau 0,08 persen terhadap dolar AS pada Selasa (2/4/2019) pukul 9.39 WIB.

Dikutip dari Antara, rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak ke posisi Rp14.240 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.229 per dolar AS.

Namun rupiah berpeluang menguat seiring dengan meredanya perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, mengatakan kesepakatan dagang AS-Cina yang semakin menunjukkan perkembangan positif, membawa optimisme global.

"Optimisme pasar menguat seiring dengan kesepakatan dagang antara AS-Cina yang mendekati final," ujar Lana.

Sebelumnya, indeks manufaktur Cina juga sudah kembali ke level di atas 50 yaitu level ekspansi pada Maret 2019 setelah dalam tiga bulan sebelumnya berturut-turut di bawah level 50 yang merupakan level kontraksi.

Di AS, Indeks PMI Manufaktur naik menjadi 55,4 pada Maret 2019 setelah sebelumnya tercatat paling rendah 54,2 pada Februari 2019.

"Perbaikan kinerja sektor manufaktur di Cina dan AS ini juga membuat optimisme di pasar obligasi," kata Lana.

Lana memperkirakan pada hari ini rupiah akan bergerak menguat di kisaran Rp14.200 hingga Rp14.220 per dolar AS.

Kurs Dolar AS di Jakarta Maret 2019:

1 April 2019 - Rp14.231

29 Maret 2019 - RP14.244

28 Maret 2019 - Rp14.255

27 Maret 2019 - Rp14.202

26 Maret 2019 - Rp14.171

25 Maret 2019 - Rp14.223

22 Maret 2019 - Rp14.157

21 Maret 2019 - Rp14.102

20 Maret 2019 - Rp14.231

19 Maret 2019 - Rp14.228

18 Maret 2019 - Rp14.242

15 Maret 2019 - Rp14.310

14 Maret 2019 - Rp14.253

13 Maret 2019 - Rp14.269

12 Maret 2019 - Rp14.251

11 Maret 2019 - Rp14.324

8 Maret 2019 - RP14.223

6 Maret 2019 - Rp14.129

5 Maret 2019 - Rp14.146

Baca juga artikel terkait NILAI TUKAR atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH