tirto.id - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah 77 poin atau 0,54 persen menjadi Rp14.332 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.255 per dolar AS dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Selasa (6/8/2019) pukul 9.52 WIB.
Pelemahan rupiah pada Selasa pagi dipicu meningkatnya tensi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, mengatakan, ketegangan perdagangan antara AS dan Cina direspon negatif oleh pasar.
"Pelaku pasar global bereaksi negatif terhadap ketegangan yang meningkat ini dan melihat "trade war" AS-Cina ini masih sebagai risiko global," ujar Lana, dikutip dari Antara.
Ketegangan perdagangan antara AS-Cina meningkat setelah Cina membalas ancaman pengenaan tarif oleh AS sebesar 10 persen terhadap barang impor Cina senilai 300 miliar dolar AS, yang efektif pada 1 September 2019.
Cina membiarkan yuan melemah menembus 7 yuan per dolar AS dan meminta perusahaan Cina untuk menunda impor produk pertanian dari AS.
"Potensi penguatan rupiah sangat tergantung pada pergerakan mata uang yuan terhadap dolar AS. Jika Cina yuan masih melemah kemungkinan rupiah akan berlanjut melemah menuju Rp14.300 per dolar AS," kata Lana.
Sebelumnya, rupiah melemah 70 poin atau 0,49 persen menjadi Rp14.255 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.185 per dolar AS pada transaksi Senin (5/8/2019) sore.
Kurs Dolar AS di Jakarta Berdasarkan Data Bank Indonesia:
5 Agustus 2019 - Rp14.231
2 Agustus 2019 - Rp14.203
1 Agustus 2019 - Rp14.098
31 Juli 2019 - Rp14.026
30 Juli 2019 - Rp14.034
29 Juli 2019 - Rp14.010
26 Juli 2019 - Rp14.001
25 Juli 2019 - Rp13.986
24 Juli 2019 - Rp14.011
23 Juli 2019 - Rp13.973
22 Juli 2019 - Rp13.963
19 Juli 2019 - Rp13.913
18 Juli 2019 - Rp13.960
17 Juli 2019 - Rp13.949
16 Juli 2019 - Rp13.925
15 Juli 2019 - Rp13.970
12 Juli 2019 - Rp14.085
Editor: Agung DH