Menuju konten utama

RI Dukung Proposal Damai Palestina-Israel Usulan Trump

Keputusan Dewan Keamanan PBB juga memberikan mandat bagi pasukan internasional untuk ikut membantu Palestina.

RI Dukung Proposal Damai Palestina-Israel Usulan Trump
lustrasi Pancasila Building of the Indonesian Ministry of Foreign Affairs. (FOTO/kemlu.go.id)

tirto.id - Pemerintah Republik Indonesia mendukung keputusan Dewan Keamanan PBB yang menyetujui proposal damai Palestina-Israel yang diajukan oleh Presiden Donald Trump.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Vahd Nabyl Achmad Mulachela, mengatakan Resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada 17 November 2025 tersebut menjadi pintu pembuka untuk masuknya bantuan kemanusiaan di Palestina.

"“Indonesia menyambut baik disahkannya Resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Gaza pada 17 November 2025, yang bertujuan menjaga keberlangsungan gencatan senjata dan memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina," kata Vahd dalam keterangan pers, Selasa (18/11/2025).

Vahd menilai keputusan Dewan Keamanan PBB juga memberikan mandat bagi pasukan internasional untuk ikut membantu Palestina. Menurutnya, resolusi tersebut memiliki misi damai dalam menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel.



"Resolusi juga mengedepankan penyelesaian konflik dan perdamaian berkelanjutan melalui penguatan kapasitas Otoritas Palestina, bantuan rekonstruksi, dan penjagaan perdamaian oleh pasukan stabilisasi internasional atas mandat PBB," jelasnya.

Meski pasukan internasional akan dilibatkan dalam upaya perdamaian di Palestina, namun Indonesia mendorong pentingnya keterlibatan seluruh pihak, khususnya Otoritas Palestina. Diharapkan dengan keterlibatan banyak pihak, konflik di Palestina dapat diselesaikan sesuai hukum internasional.

"Indonesia akan terus mendukung hak bangsa Palestina yang merdeka dan berdaulat, termasuk melalui penguatan kapasitas dan bantuan kemanusiaan," ujarnya.



Indonesia juga mendorong kepada seluruh negara untuk ikut mendorong upaya damai antara Palestina dan Israel. Vahd menyatakan dukungan damai diperlukan demi mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah Timur Tengah tersebut.



"Indonesia menyerukan kepada seluruh pihak yang terlibat serta masyarakat internasional untuk mendukung proses perdamaian ini, atas nama kemanusiaan, untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan, memenuhi hak bangsa Palestina untuk merdeka sepenuhnya, dan menciptakan perdamaian yang langgeng di kawasan Timur Tengah," ungkap Vahd.

Diberitakan sebelumnya bahwa pada Senin, 17 November 2025, Dewan Keamanan PBB menyetujui proposal damai Palestina-Israel yang diinisiasi oleh pemerintahan Donald Trum. Dalam proposal tersebut terdapat 20 poin rencana gencatan senjata yang dinilai lebih kokoh dibanding sebelumnya.

Dilansir dari AP News, proposal damai tersebut menyerukan terbentuknya Dewan Perdamaian yang memimpin otoritas transisi di Palestina dan nantinya akan dipimpin oleh Donald Trump. Dewan Perdamaian tersebut memiliki mandat dalam memobilisasi pasukan internasional dan menugaskan mereka dalam menjaga stabilitas wilayah, mengawasi perbatasan dan memberikan keamanan di wilayah Palestina.

Resolusi yang disetujui oleh 13 negara anggota Dewan Keamanan PBB tersebut memuat salah satu klausul yaitu melucuti segala bentuk persenjataan milik organisasi militer non pemerintah.

Baca juga artikel terkait DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash News
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama