Menuju konten utama

RI Diminta Bisa Yakinkan Dunia Internasional Soal "Bebas Corona"

Pemerintah Indonesia diminta segera mengumumkan status terkait wabah virus corona (Covid-19) apakah memang ada kasus positif dan meyakinkan dunia internasional terkait hal itu.

RI Diminta Bisa Yakinkan Dunia Internasional Soal
Ilustrasi virus Korona. foto/istockphoto.

tirto.id - Pemerintah RI diminta untuk meyakinkan dunia internasional mengenai status Indonesia terkait wabah virus corona jenis terbaru (Covid-19).

“Sejumlah negara mempertanyakan status Indonesia. Terakhir diberitakan Departemen Kesehatan Australia memasukkan Indonesia ke dalam daftar negara yang diwaspadai bersamaan dengan China, Iran, Italia, dan Korea Selatan (Korsel),” ungka Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Lestari, hal tersebut menjadi pertanyaan karena sejauh ini Indonesia menyatakan tidak ada seorang pun yang positif terserang kasus virus corona.

Apalagi, sebelumnya, kata dia, Arab Saudi juga menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari 23 negara, termasuk Indonesia, sebagai antisipasi terkait maraknya penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia.

“Pemerintah harus mampu menjawab keraguan berbagai pihak,” ujar dia.

Lebih lanjut Lestari juga meminta pemerintah agar mengambil langkah konkret dan segera dalam mengantisipasi dampak virus corona. Bukan hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga dampak pada bidang ekonomi dan sektor pariwisata.

“Pusat Penelitian Ekonomi LIPI pekan lalu memperkirakan potential loss dari pariwisata bisa mencapai lebih dari 2 miliar dolar AS ,” ujarnya.

Lestari melanjutkan, "Belum lagi dari sisi perdagangan. LIPI memperkirakan lebih dari 13 persen jenis barang ekspor ke Tiongkok berpotensi terimbas. Demikian pula sekitar 6,5 persen jenis barang impor asal Tiongkok berpotensi hilang dari pasar domestik Indonesia. Kontraksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan mengoreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 0,19 persen hingga 0,29 persen."

Lestari juga mengingatkan pemerintah tentang perlu adanya antisipasi pengamanan stok dalam negeri serta pengendalian inflasi menjelang bulan Ramadan yang jatuh pada April mendatang.

Dunia internasional saat ini tengah khawatir dengan penyebaran infeksi virus corona atau Covid-19. Virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut sudah menyebar luas sampai ke Eropa, Amerika, hingga wilayah Afrika bagian utara.

Virus corona ini sudah terdeteksi di 57 negara. Totalnya, ada 85.641 orang terjangkit Covid-19. Namun, ada deretan negara yang rupanya belum memiliki catatan penularan corona seperti Indonesia Korea Utara, Laos, Myanmar dan beberapa negara lain.

Sayang, kabar baik tersebut ditanggapi sinis oleh negara lain. Misalnya, peneliti Harvad pernah menyebut virus corona sudah masuk ke Indonesia, tetapi belum terdeteksi. Kemudian yang terakhir adanya larangan umrah oleh Kerajaan Arab Saudi pada semua negara termasuk Indonesia, sebagai bentuk pencegahan virus corona. Hingga saat ini, belum ditemukan kasus positif corona di Indonesia.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Abdul Aziz