tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelontorkan Rp22.288.335.510 (Rp22,2 miliar) untuk merestorasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta. Dana puluhan miliar tersebut dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2024.
Alokasi restorasi rumah dinas yang kini dihuni Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu termuat dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).
"Sumber dana APBD, t.a. [tahun anggaran] 2024, pagu Rp22.288.335.510," demikian yang tertulis dalam situs Sirup LKPP, dikutip Rabu (17/4/2024).
Berdasarkan situs Sirup LKPP pula, restorasi rumah dinas gubernur tersebut dialokasikan dari anggaran Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta.
Jenis pengadaan restorasi tersebut tergolong sebagai pekerjaan konstruksi. Kemudian, pemilihan kontraktornya disebut melalui proses lelang. Proses lelang tersebut akan berlangsung selama Juni 2024 mendatang.
Sementara itu, pengerjaan restorasi rumah dinas gubernur bakal berlangsung mulai Juli-Desember 2024.
Menurut Sirup LKPP, restorasi rumah dinas gubernur yang menggunakan uang rakyat tersebut tidak mementingkan aspek ekonomi, sosial, serta lingkungan. Meski demikian, situs Sirup LKPP tidak mencantumkan bagian rumah dinas gubernur yang bakal direstorasi.
Untuk diketahui, Pemprov DKI telah merehabilitasi rumah dinas gubernur tersebut pada 2023. Kala itu, rehabilitasi rumah dinas yang ditempati Heru Budi tersebut menelan anggaran Rp2.901.369.116 (Rp2,9 miliar).
Proyek saat itu dialokasikan dari APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023. Rehabilitasi rumah dinas Gubernur DKI tahun kemarin mencakup perbaikan lantai, dinding, dan atap.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
