Menuju konten utama

Rawan DBD, Heru Budi: Pakai Lengan Panjang & Losion Anti-Nyamuk

Imbauan Heru Budi lainnya adalah tidak menggantung baju terlalu lama dan melakukan penyemprotan (fogging) secara mandiri di permukiman.

Rawan DBD, Heru Budi: Pakai Lengan Panjang & Losion Anti-Nyamuk
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/6/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta warga untuk mewaspadai wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ia mengimbau warga untuk mencegah penularan DBD lewat sejumlah cara, di antaranya menggunakan baju berlengan panjang dan losion anti-nyamuk.

"Imbauannya jaga kebersihan, 3M (menguras, menutup, dan mengubur) dijalankan, jaga anak-anak," kata Heru kepada awak media, Senin (25/3/2024).

"Kalau anak-anak keluar menggunakan pakaian lengan panjang, pakai celana panjang, menggunakan obat-obatan," imbuhnya.

Selain itu, Heru menyarankan warga untuk tidak menggantung baju terlalu lama. Sebab, menurutnya, bisa menjadi sarang nyamuk.

Dalam kesempatan itu, Heru mengingatkan bahwa pasien DBD di Jakarta sudah mencapai ratusan orang. Bahkan, di Jakarta Selatan saja kini lebih dari 500 orang terjangkit DBD.

Ia berpesan agar warga turut melakukan penyemprotan mandiri di permukiman sekitar untuk meminimalkan penyebaran DBD.

"Terutama di Jakarta Selatan, sudah kurang lebih 500 [orang terkena DBD]. Maka dari itu, kalau bisa masyarakat bersama-sama juga menyemprot, jaga kebersihan," ucap eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, berikut penyebaran kasus DBD di Jakarta per 18 Maret 2024:

  • Total kasus: 1.729 kasus
  • Jakarta Pusat: 115 kasus
  • Jakarta Barat: 562 kasus
  • Jakarta Timur: 395 kasus
  • Jakarta Selatan: 450 kasus
  • Jakarta Utara: 194 kasus
  • Kepulauan Seribu: 13 kasus

Baca juga artikel terkait WABAH atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi