Menuju konten utama

Respons Ganjar saat Disambut Spanduk #SaveWadas di Masjid UGM

Dari atas mimbar Masjid UGM, Ganjar meminta spanduk diangkat dan tidak mempermasalahkan tulisan #SaveWadas.

Respons Ganjar saat Disambut Spanduk #SaveWadas di Masjid UGM
Spanduk #SaveWadas di Tengah Ceramah Ganjar di Masjid Kampus UGM. Youtube/Ganjar Pranowo

tirto.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disambut spanduk protes bertuliskan #SaveWadas saat menyampaikan ceramah tarawih di Masjid Universitas Gajah Mada (UGM), Rabu (6/4/2022) malam.

Ganjar langsung merespons aksi tersebut dari atas mimbar. "Ada yang membawa spanduk mungkin mau menuliskan bahwa saya tidak apa-apa, karena itu bagian dari exercise politik," kata dia.

Ganjar meminta spanduk diangkat dan tidak mempermasalahkan tulisannya. Respons ganjar tersebut menuai tepuk tangan dari jamaah lainnya.

"Diangkat saja mas tidak apa-apa, ini bagian dari salat tarawih yang selalu menarik di UGM. Inilah demokrasi," ujarnya.

Video spanduk bertuliskan #SaveWadas tersebut diunggah oleh Ganjar di media sosial Youtube dan Twitternya. Ganjar memotong durasi video dan hanya menunjukkan aksi pengangkatan spanduk tersebut saat dia berceramah.

"Inilah salah satu suasana yg sangat saya rindukan di Universitas Gadjah Mada (UGM) ketika Ramadan. Alhamdulillah diberi kesempatan utk ngudha rasa, berbagi pengalaman ttg kepemimpinan di Jateng kpd saudara2ku yg ikut salat tarawih di masjid UGM. Semoga saling memberi manfaat," tulisnya dalam akun Twitter @ganjarpranowo.

Dalam kesempatan itu, Ganjar diminta untuk berbicara di depan almamaternya selaku Gubernur Jawa Tengah.

"Saya diminta oleh panitia untuk menceritakan efektivitas dan efisiensi birokrasi dan tentu ini berangkat dari pengalaman saya memimpin Jawa Tengah," kata Ganjar.

Akibat kejadian tersebut, pihak Ta'mir Masjid Kampus UGM membuat aturan baru bagi para jamaah untuk tidak boleh bertepuk tangan dan membawa spanduk saat sesi ceramah berlangsung.

Dalam jadwal pembicara ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM ada 4 gubernur yang diundang, yakni Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Selain itu masih ada sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Warga Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, masih mendesak Ganjar untuk mencabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) penambangan batuan andesit untuk proyek Bendungan Bener. Akan tetapi, Ganjar hingga kini belum merealisasikan tutuntan warga Wadas tersebut.

Baca juga artikel terkait TAMBANG WADAS atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan