Menuju konten utama

Respons DPR Soal Rotasi KSAD dan Danpaspampres yang Dinilai Politis

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai hal-hal semacam nepotisme dan politis dalam rotasi KSAD dan Danpaspampres tak perlu dipusingkan.

Respons DPR Soal Rotasi KSAD dan Danpaspampres yang Dinilai Politis
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/3/2018). tirto.id/Lalu Rahadian

tirto.id - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah merespons tudingan banyak pihak terkait pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Komandan Paspampres baru yang dinilai politis dan sarat nepotisme. Fahri mengatakan, hal tersebut tak perlu dipusingkan karena pemilihannya sudah sesuai mekanisme.

"Enggak harus kita pandang seperti itu. Karena kita percaya kepada institusi TNI, dia punya mekanisme dan sistem dan kalau di antara yang ada itu akhirnya jadi dipilih yang itu, yang kebetulan-kebetulan ya terima saja. Kita anggap aja TNI-nya kredibel begitu," kata Fahri di kompleks DPR RI, Jumat (30/11/2018) pagi.

Ia mengatakan jika banyak pihak menilai pengangkatan KSAD dan Komandan Paspamres terbaru karena hubungan keluarga dengan Luhut Pandjaitan dan Hendropriyono, tak perlu dihiraukan karena memang faktanya seperti itu.

"Tapi kalau kemudian orang menilai karena itu anaknya Pak Luhut, anaknya Pak Hendro, ya enggak bisa dihindari juga orang terpaksa menilai karena faktanya memang demikian. Faktanya itu memang menantu dan anak, ya tidak bisa dihindari. Tetapi kita percaya kepada independensi dan profesionalitas TNI, seharusnya kita percaya," kata Fahri.

Mantan komandan Paspampres Mayjen TNI Andika Perkasa ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan secara resmi mengucapkan sumpah jabatannya di hadapan Presiden menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Andika Perkasa di Istana Negara Jakarta, Kamis (22/11/2018), sekitar pukul 09.00 WIB. Andika diketahui merupakan menantu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI Purnawirawan AM Hendropriyono.

Dalam rilis pers yang diterima Tirto dari Mabes TNI, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merotasi pejabat di lingkungan Mabes TNI. Salah satu yang menarik perhatian adalah rotasi Brigjen TNI Maruli Simanjuntak.

Sekitar 81 personel dirotasi sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018, tanggal 29 November 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dari rilis pers, salah satunya mengenai Maruli yang merupakan menantu Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dirotasi dari Kasdam IV/Dip menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Brigjen TNI Maruli Simanjuntak ini menggantikan posisi Mayjen (Mar) Suhartono.

Baca juga artikel terkait PELANTIKAN KSAD atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dipna Videlia Putsanra