Menuju konten utama

Resep MPASI Bayi 9-11 Bulan: Nasi Tim Ikan, Telur Puyuh & Wortel

Resep cara membuat MPASI Nasi Tim Ikan, Telur Puyuh & Wortel untuk bayi berusia 9-11 bulan. 

Resep MPASI Bayi 9-11 Bulan: Nasi Tim Ikan, Telur Puyuh & Wortel
Ilustrasi MPASI. foto/istockphoto

tirto.id - Makanan Pendamping Asi (MPASI) adalah makanan untuk bayi yang mudah dicerna dan memiliki nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang berkembang.

Kementerian Kesehatan RI telah menganjurkan bayi setidaknya diberi ASI hingga usia 2 tahun, tetapi bayi yang telah berusia lebih dari 6 bulan memerlukan vitamin, mineral, protein, serta karbohidrat yang tinggi. Sehingga tidak cukup apabila hanya bergantung pada ASI saja.

MPASI diberikan saat bayi berusia 6 bulan ke atas dengan memperhatikan kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak.

Ciri-Ciri anak sudah bisa diberi MPASI yaitu saat anak mulai bisa duduk dengan leher tegak dan dapat mengangkat kepalanya sendiri tanpa memerlukan bantuan.

Selain itu, anak juga akan menunjukkan ketertarikan terhadap makanan seperti ingin meraih makanan di depannya, serta saat anak menjadi lebih lapar dengan menunjukkan gelisah dan tidak tenang meskipun sudah diberi ASI secara rutin.

Berikut ini adalah resep MPASI nasi tim ikan telur puyuh wortel, untuk balita berusia 9-11 bulan.

Resep MPASI Nasi Tim Ikan, Telur Puyuh & Wortel

Informasi gizi resep MPASI Nasi Tim Ikan Telur Puyuh Wortel

  • Energi: 202,7 kkal
  • Protein: 7,5 gr
  • Lemak: 7,3 gr

Bahan-Bahan

- 25 gr beras20 gr ikan segar (haluskan)

- 1 butir telur puyuh

- 15 gr wortel

- 10 gr tomat

- 5 gr (1 sdt) minyak kelapa

- 75 cc (1/3 gelas belimbing) kaldu

- 50 gr pepaya (haluskan)

Cara membuat

1. Masukkan beras, ikan, telur puyuh, dan minyak kelapa ke dalam mangkok tim

2. Tambahkan air kaldu, tim hingga matang

3. Masukkan wortel dan tomat, tim hingga matang

4. Angkat dan sajikan dengan saus pepaya

Manfaat MPASI untuk Bayi

Dilansir dari laman Promkes Kemenkes, MPASI sangat bermanfaat bagi bayi yang sedang tumbuh berkembang, di antaranya:

1. Sumber nutrisi yang lengkap

MPASI akan memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh bayi, meskipun ini penting tetapi MPASI hanyalah makanan pendamping sehingga kebutuhan ASI harus tetap diberikan sampai batas minimal waktu yang diwajibkan.

2. Menghindari ASI berlebih

Bayi yang terbiasa diberikan ASI saja akan ketergantungan bahkan bisa berlebihan. Dengan demikian, MPASI berfungsi untuk melatih dan membiasakan bayi untuk mengkonsumsi makanan lain. Selain itu, MPASI juga melatih bayi untuk menelan makanan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pemberian MPASI Usia 6 Bulan

1. Usia minimal 6 bulan

2. Frekuensi pemberian MPASI adalah 2 kali sehari

3. Jumlah yang diberikan 2 - 3 sendok makanan MPASI dalam sekali makan sebagai awalan

4. Tekstur MPASI harus halus dengan cara dihaluskan menjadi bubur kental

5. Sebagai awalan bayi akan beradaptasi dengan MPASI, sehingga membutuhkan kesabaran dan jangan memaksa bayi untuk menghabiskannya.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pemberian MPASI Usia 6-9 Bulan

1. Usia antara 6 - 11 bulan

2. Frekuensi pemberian MPASI secara perlahan menjadi setengah mangkuk berukuran 250 ml

3. Tekstur MPASI sama seperti usia 6 bulan harus lembut seperti bubur kental

4. Gunakan mangkuk berukuran 250 ml untuk memastikan jumlah asupan bayi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Yandri Daniel Damaledo