Menuju konten utama

Rencana Relokasi Pindad & PTDI Tambal Potensi Mangkrak Kertajati

Herry Gunawan menilai, keinginan merelokasi Pindad dan PTDI sebagai upaya untuk menambal potensi gagal operasional Bandara Kertajati.

Rencana Relokasi Pindad & PTDI Tambal Potensi Mangkrak Kertajati
Foto aerial proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/3/2018). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keinginan untuk memindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dekat dengan kawasan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Hal tersebut sempat dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Minggu (15/7/2023).

Pengamat BUMN Herry Gunawan menilai, keinginan merelokasi Pindad dan PTDI sebagai upaya untuk menambal potensi gagal operasional Bandara Kertajati. Dia juga menyebut tidak ada urgensi memindahkan kedua BUMN tersebut.

"Perpindahan ini tidak ada urgensinya bagi Pindad dan DI. Tapi urgen untuk proyek yang mau mangkrak seperti Kertajati. Jadi menurut saya, rencana perpindahan ini untuk menambal potensi gagal dari Kertajati," katanya kepada Tirto, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Lebih lanjut, pemindahan Pindad dan PTDI dekat Kertajati tidak sebentar. Apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik.

"Soal cepat atau lama kan relatif. Tapi memang tidak sebentar, karena harus ada instalasi pabrik dan lain-lain. Lagi pula, kawasan industrinya kan baru direncanakan beroperasi 2024. Saat ini pemerintah sudah sibuk dengan urusan politik. Tentu soal pindah ini bisa terabaikan," katanya.

Namun ia tidak menampik pemindahan ini bisa segera dilakukan, meski Pindad dan PTDI terpaksa.

"Kalau Presiden memaksa sih bisa saja. Tapi kasihan Pindad dan DI yang mungkin terpaksa. Apalagi, lahan Pindad dan DI sudah diincar jadi kawasan bisnis dan wisata. Jadi ada yang menanti Pindad dan DI terusir," tandas Herry.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Minggu (16/7/2023) lalu membahas mengenai industri pertahanan.

Salah satunya terkait keinginan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat, agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.

"Kalau kita lihat juga bagaimana ketika di Kertajati, Bapak Presiden menginginkan adanya Pindad dan PT DI itu pindah ke kawasan industri Subang supaya terpadu karena lokasi Pindad dan PT DI itu sudah di tengah kota,” katanya dikutip Antara, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Baca juga artikel terkait BANDARA KERTAJATI atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang