tirto.id - Pemerintah akan mengumumkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, pada pekan keempat Oktober tahun ini, yang mana pendaftaran akan dibuka pada November 2019.
Formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 diperkirakan mencapai 197.111, menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (Humas BKN) Mohammad Ridwan merinci dari 197.111 formasi CPNS itu, untuk kementerian/lembaga sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi. Namun, tambahnya angka-angka tersebut masih dalam tahap finalisasi.
“Rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel hanya melalui https://sscasn.bkn.go.id,” kata Ridwan, dikutip dari Setkab.
Ridwan menyatakan, terdapat beberapa alasan jumlah formasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen CPNS 2019 masih belum ditetapkan.
Pertama, formasi kementerian dan lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.
Kedua, terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat.
“Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS,” jelas Ridwan.
Ketiga, anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan bulan Desember, sehingga jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit.
Keempat, sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka formasi CPNS 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring yang baru.
“Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018,” terang Ridwan.
Kelima, pada akhir Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT) akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut.
Pengumuman terkait rekrutmen 2019 bakal diumumkan pada minggu keempat Oktober tahun ini.
“Masyarakat diimbau agar memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web www.bkn.go.id , dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Selain itu, Ridwan berharap masyarakat untuk tidak memercayai informasi hoaks seputar rekrutmen CPNS yang beredar selain sumber informasi di atas, serta tidak mempercayai oknum yang mengklaim dapat membantu dalam proses rekrutmen ini.
Editor: Agung DH