CPNS 2019: BKN Buka Formasi Guru 63 Ribu & 31 Ribu Tenaga Kesehatan

BKN buka kuota sebanyak 197 ribu untuk CPNS 2019, dan pendaftarannya dibuka mulai Oktober.

Terbit 26 Sep 2019 05:29 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS secara serantak di Gedung Serbaguna Balai Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.

tirto.id - Pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka pada Oktober mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Semenpan dan RB), Dwi Wahyu Atmatji.

Tahun ini, kuota CPNS Indonesia yaitu sebanyak 197.111 orang, untuk pusat 37.854 orang dan daerah 159.257 orang.

Untuk pusat, dari total 37.854, 74 di antaranya untuk kementerian dan lembaga, sementara untuk daerah 467 di antaranya untuk pemda.

Adapun rincian alokasi CPNS 2019 yaitu 63.324 untuk tenaga pengajar, 31.756 untuk tenaga kesehatan, 23.660 untuk tenaga teknis fungsional dan 28.767 untuk tenaga teknis lainnya.

Berikut ini estimasi waktu dan tahapan tes CPNS 2019, sebagaimana diungkap Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmaja, saat ditemui di Rakornas Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Yogyakarta, Rabu (25/9/2019).

- Kepegawaian Negara (BKN), di Yogyakarta, Rabu (25/9/2019).

- Pengumuman CPNS bulan Oktober-November 2019.

- Pendaftaran November 2019

- Pengumuman hasil seleksi Administrasi Desember 2019

- Masa sanggah Januari 2020

- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Januari 2020

- Pelaksanaan SKD Februari 2020

- Pengumuman Hasil SKD Maret 2020

- Pelaksanaan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) Maret 2020

- Integrasi Nilai SKD dan SKB April 2020

Dwi Wahyu Atmatji mengatakan, ia belum dapat menyebutkan formasi apa saja yang tersedia, namun dalam CPNS 2019 diprioritaskan tenaga teknis meliputi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya untuk pembangunan SDM dan infrastruktur.

“Untuk kuota CPNS daerah paling banyak guru dan tenaga kesehatan. Itu kira-kira presentasenya. Jumlahnya saya belum bisa sebutkan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan adanya kuota CPNS untuk disablitas, tapi tak menyebut jumlahnya. Untuk pembagian formasi CPNS, tuturnya dia, akan diumuman langsung Menterian PAN dan RB pada Oktober.

Dwi mengaku tengah memperbaiki komposisi ASN, karena saat ini didominasi oleh tenaga administrasi umum.

Ke depan, kata dia, akan diubah, sehingga pengadaan tenaga teknis diprioritaskan untuk kebutuhan pegawai tingkat nasional dan daerah.