Menuju konten utama

Rekayasa Lalin Jelang Debat Cawapres Dilakukan Situasional

Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas menjelang debat cawapres kedua tergantung pada dinamika situasi.

Rekayasa Lalin Jelang Debat Cawapres Dilakukan Situasional
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condor umumkan penetapan tersangka Leon Dozan, Jumat (17/11/2023). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan rekayasa lalu lintas di kawasan GBK Senayan saat Debat Cawapres, Minggu malam, dilakukan secara situasional.

"Untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas, kita nanti melihat dinamika situasi di lapangan. Kita juga ingin masyarakat yang akan beraktivitas di sekitar kawasan GBK tidak terganggu," kata Kombes Susatyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Susatyo mengatakan debat keempat Pilpres 2024 ini diselenggarakan di JCC Senayan, yang berada dalam kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Oleh karenanya, arus lalu lintas masih normal karena polisi masih membuka jalan sekitar GBK.

Susatyo menyebutkan sebanyak 2.292 personel gabungan dilibatkan dalam pengamanan debat Calon Wakil Presiden pada Minggu malam nanti yang bisa disaksikan oleh masyarakat melalui siaran langsung televisi.

Pengamanan gabungan terdiri dari personel Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta dan instansi terkait.

Personel pengamanan ditempatkan di Ring 1 Area Debat, ruang "holding" pasangan calon, tamu VIP dan undangan, kemudian di Ring 2 yang berada di sekitar pintu masuk JCC, lobi, ruang media dan area simpatisan non undangan, serta di Ring 3 pada sektor terluar pintu 5, 7, 8, 9, 10 GBK hingga di kantong -kantong parkir.

Sementara itu, KPU sudah membuat tata tertib dan aturan main debat bagi Cawapres maupun para pendukung, di antaranya jumlah pendukung yang dibatasi, sehingga hanya undangan diperbolehkan masuk.

"Dalam pelaksanaan pengamanan, kami tekankan kepada seluruh anggota agar melaksanakannya dengan persuasif, melayani dan humanis," kata Susatyo.

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Dwi Ayuningtyas