tirto.id - Realisasi anggaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun 2018 mencapai 92 persen.
Pada rapat kali ini, posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno diwakili oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto karena Rini dilarang rapat dengan DPR sejak pansus angket Pelindo II menyerahkan hasil rekomendasinya ke Paripurna DPR pada 23 Desember 2015.
Dari hasil rapat tersebut, Airlangga menjelaskan total ketersediaan anggaran di 2018 mencapai Rp247 miliar, namun Kementerian BUMN menghabiskan Rp227,5 miliar di tahun 2018.
“Total realisasi anggaran Kementerian BUMN tercapai 92 persen atau sebesar Rp227,5 miliar dari pagu Rp247 miliar,” ujar dia di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).
Ia menjelaskan, realisasi anggaran untuk program pembinaan BUMN mencapai 88 persen atau Rp51,5 miliar dari total anggaran Rp58,6 miliar.
Sementara untuk program dukungan mencapai 93 persen atau Rp175,9 miliar dari total anggaran Rp188,4 miliar.
Sementara itu, realisasi dari total pengeluaran di tahun 2019 sudah terpakai di semester satu hingga 11 Juni 2019 sudah tercatat sebesar 40 persen.
Kementerian BUMN direalisasi anggaran Kementerian BUMN tercapai Rp83,4 miliar dari total pagu Rp208,3 miliar.
"Hingga 11 Juni 2019 sudah terpakai 40 persen," tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Alexander Haryanto