tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, berjanji akan memperluas kawasan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara untuk mengatasi kemacetan truk.
"Pelabuhan Tanjung Priok, kalau tidak dilebarkan, problematiknya lebih parah dari sekarang, kenapa? Untuk mengurangi tingkat kepadatan di Tanjung Priok," ucapnya di Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
Ia mengungkapkan, Presiden ke-5 RI, Megawati, sebetulnya hendak mendirikan pelabuhan di Banten. Ketua Umum PDIP itu disebut telah melakukan proses peletakan baru pertama pada 2003. Namun, menurutnya, saat era Susilo Bambang Yudhoyono pembangunan pelabuhan di Banten dihentikan.
"Memang ada keputusan pemerintah pusat yang pemerintah daerah harus mengabulkannya," ungkap dia.
Menurut Rano, untuk mencegah hal serupa, Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Rano berjanji Pramono dapat merampungkan persoalan warga Jakarta.
"Itu lah kenapa Bu Megawati memerintahkan Pramono Anung menjadi calon gubernur. Untuk apa? Menyelesaikan masalah Jakarta yang seperti ini," ujarnya.
Rano mengatakan sering mendengar soal kecelakaan yang menimpa kendaraan bermotor di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok yang melibatkan truk yang hendak memasuki kawasan pelabuhan.
Menurutnya, akses keluar masuk truk harus diawasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta hingga kepolisian.
"Kita harus atur, itu harus kerja sama dengan polda dengan Dishub segala macam, harus kita atur. Kalau tidak, tidak akan memberi kemanfaatan bagi masyarakat," urainya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi