Menuju konten utama

Rano Karno Ingin Waduk Brigif Buatan Anies Jadi Tempat Wisata

Menurut Rano Karno, fasilitas di Waduk Brigif jika dijadikan sebagai tempat wisata harus ditingkatkan.

Rano Karno Ingin Waduk Brigif Buatan Anies Jadi Tempat Wisata
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyapa warga saat berolahraga di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD), Jakarta, Minggu (22/9/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, hendak menjadikan Waduk Brigif di Jakarta Selatan sebagai tempat wisata. Hal ini ia nyatakan usai mengunjungi waduk buatan eks Gubernur DKI Anies Baswedan itu pada Rabu (25/9/2024).

Ia menilai, Waduk Brigif telah memiliki infrastruktur serta prasarana yang sudah bagus. Namun, Waduk Brigif dinilai kurang dipergunakan secara maksimal.

"Bagus ini [Waduk Brigif], alhamdulillah. Artinya, harus ditingkatkan fungsionalnya. Ini saya lihat mungkin satu, hanya penampungan air saja, untuk banjir. Sebetulnya bisa diolah ini, sebetulnya bisa jadi pusat wisata," ucap Rano di sekitar Waduk Brigif, Rabu.

Menurut dia, fasilitas di Waduk Brigif jika dijadikan sebagai tempat wisata harus ditingkatkan. Utamanya, perihal keamanan di waduk tersebut.

Sebab, kata Rano, bisa jadi ada anak-anak masyarakat sekitar yang berenang di Waduk Brigif. Karena itu, ia menyarankan penambahan personel untuk menjaga waduk tersebut.

"Tinggal dikasi fasilitas saja. Cuman keamanan harus dijaga, jangan sampai, maap, mungkin anak-anak berenang, enggak ada safe guard. Artinya bisa dicari orang untuk menjaga itu," urai dia.

Dalam kesempatan itu, Rano mengaku sudah tidak asing dengan Waduk Brigif. Pasalnya, ia pernah syuting di kawasan sekitar Waduk Brigif bersama aktris Yessi Gussman.

Berdasarkan pengalaman itu, Rano mengaku juga sudah tidak asing dengan masyarakat di sekitar Waduk Brigif. Ia berharap masyarakat di sekitar Waduk Brigif tidak abai dengan Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menurut Rano, masyarakat harus menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI 2024. Ia menilai bakal menjadi sia-sia ketika masyarakat memilih untuk tidak mencoblos pada pilkada mendatang.

"Sebetulnya enggak aneh saya di Brigif. Ini dulu tempat saya syuting nih. Tahun 78, saya syuting dengan Yessi Gussman, judulnya Tinggal Duka. Jadi, saya alhamdulillah masyarakat sini enggak terlalu asing lah," sebut dia.

"Waktu kita, Jakarta, memilih, siapapun pilih silakan. Artinya jangan tidak memilih, sayang kalau tidak memilih, membuang-buang, percuma, sayang. Jadi, siapa pun dipilih. Pilih, yang penting Jakarta harus punya pimpinan," imbuh Rano.

Untuk diketahui, proses kampanye Pilkada DKI 2024 dimulai pada Rabu ini hingga 23 November 2024. Sementara itu, pencoblosan Pilkada DKI 2024 berlangsung pada 27 November 2024.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang