Menuju konten utama

Rangkuman Materi Geografi SMA Kelas 11 Dinamika Kependudukan

Rangkuman materi geografi SMA kelas 11 dinamika kependudukan. Simak pengertian, faktor yang mempengaruhi, sumber data kependudukan, & contoh soal.

Rangkuman Materi Geografi SMA Kelas 11 Dinamika Kependudukan
Ilustrasi Pendataan Kependudukan. Petugas memberikan pelayanan kepada warga dalam Gebyar Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id - Rangkuman materi geografi jenjang SMA kelas 11 salah satunya membahas tentang dinamika kependudukan. Sebutan lainnya dari dinamika kependudukan adalah perubahan penduduk yang terjadi akibat beberapa faktor, sementara datanya bisa diperoleh melalui sensus hingga survei.

Berdasarkan ungkapan Cipta Suhud Wiguna dalam Geografi Kelas XI (2020, hlm. 3), dinamika kependudukan dijelaskan sebagai kondisi ketika struktur, jumlah, dan persebaran penduduk mengalami perubahan. Lebih dari itu, berkaitan juga dengan perubahan keadaan masyarakatnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dinamika kependudukan Indonesia adalah perubahan penduduk baik secara kualitas maupun kuantitas yang terjadi di negara Indonesia.

Namun, dinamika kependudukan lebih dikenal sebagai perkembangan atau perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah.

Faktor yang Memengaruhi Dinamika Kependudukan

Dinamika kependudukan bisa berubah dari satu waktu ke waktu. Sebab, perihal jumlah penduduk, penghitungannya hanya dilihat berdasarkan pertambahan atau pengurangan penduduk.

Terdapat tiga faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing faktor penyebab dinamika kependudukan tersebut.

1. Kelahiran

Suatu wilayah mengalami pertambahan jumlah penduduk ketika terjadi kelahiran. Istilah ini dikenal dalam geografi sebagai faktor natalitas.

Tinggi atau rendahnya kelahiran di suatu daerah ini dipengaruhi oleh beragam hal. Beberapa di antaranya adalah tingkat pendidikan, angka pengangguran, status pekerjaan, pembangunan, dan lain-lain.

Tingkat kelahiran ditinjau berdasarkan faktor penunjang dan penghambat. Faktor penunjang ini disebut sebagai pro-natalitas seperti menikah usia muda, pandangan banyak anak banyak rezeki, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, penghambat meningkatnya kelahiran disebut sebagai anti natalitas. Contohnya seperti pelaksanaan program KB (Keluarga Berencana), penundaan usia kawin dini, dan bertambah banyaknya perempuan yang berkarir.

2. Kematian

Berlainan dengan kelahiran, faktor kematian atau mortalitas membuat jumlah penduduk semakin berkurang. Klasifikasi tingkat kematian ini ada dua yakni bersifat kasar dan khusus.

Pada tingkat kematian kasar, banyaknya orang meninggal dihitung selama satu tahun per jumlah penduduk yang hidup di pertengahan tahun.

Sementara itu, tingkat kematian khusus ditinjau berdasarkan sejumlah faktor. Di antaranya seperti jenis kelamin, umur, dan pekerjaan.

Pro mortalitas dianggap sebagai faktor penunjang kematian, seperti kesadaran masyarakat yang rendah akan kesehatan dan minimnya fasilitas kesehatan. Faktor penghambatnya adalah beberapa hal sebaliknya.

3. Migrasi

Faktor ini digambarkan sebagai perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya. Ketika seseorang atau beberapa orang pergi dari suatu wilayah, secara otomatis jumlah penduduknya akan berkurang.

Berlainan dengan itu, jika penduduk dari luar wilayah datang ke suatu wilayah, maka jumlah penduduk di tempat tersebut pun dapat dikatakan bertambah.

Sumber Data Kependudukan

Untuk mengamati dinamika kependudukan, terdapat beragam sumber data yang dapat dijadikan sebagai acuannya. Dalam buku Modul Belajar Mandiri: IPS-Geografi (hlm. 104), sumber datanya mencakup sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk.

Berikut ini penjelasan ketiga macam sumber data dinamika kependudukan tersebut.

1. Sensus Penduduk

Sumber ini diperoleh melalui pengumpulan, penghimpunan, dan penyusunan data-data demografi, ekonomi, dan sosial. Skala data ini mencakup waktu tertentu di suatu negara.

2. Registrasi Penduduk

Sumber ini diperoleh dari pencatatan pemerintah setempat. Misalnya, catatan terkait kelahiran, perkawinan, kematian, perceraian, migrasi, dan adopsi. Istilah lain dari sumber data kependudukan ini adalah registrasi vital.

3. Survei Penduduk

Lantaran data dari kedua sumber sebelumnya bersifat terbatas, pelaksanaan survei dapat dilakukan untuk memperoleh sumber yang lebih rinci. Dengan adanya survei, tingkah laku dan sifat penduduk yang terbilang kompleks pun bisa dijadikan sebagai data.

Contoh Soal Dinamika Kependudukan

Berikut ini sejumlah latihan soal materi geografi SMA dinamika kependudukan kelas 11.

1. Faktor dinamika kependudukan yang bisa menambah jumlah penduduk adalah...

A. Mortalitas

B. Natalitas

C. Migrasi Keluar

D. Migrasi Tetap

E. Kematian

Jawaban: B

2. Faktor yang mempengaruhi dinamika kependudukan mencakup...

A. natalitas, mortalitas, dan kemiskinan

B. natalitas, mortalitas, dan migrasi

C. kematian, kelahiran, dan bencana

D. migrasi, urbanisasi, dan ekspansi

E. kematian, pekerjaan, dan kelahiran

Jawaban: B

3. Faktor anti natalitas adalah...

A. Kemiskinan

B. Pengangguran

C. Nikah muda

D. Program KB

E. Program mobilitas penduduk

Jawaban: D

4. Sumber data dinamika kependudukan salah satunya...

A. Buku geografi

B. Akta kelahiran

C. Surat kematian

D. survei

E. Kartu Keluarga

Jawaban: D

5. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Kemarau panjang

2) Fasilitas di kota lebih baik

3) Di kota mudah mencari kerja

4) Gagal panen

5) Alih fungsi lahan pertanian

Faktor pendorong terjadinya urbanisasi adalah…

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (1), (4), dan (5)

D. (2), (3), dan (4)

E. (2), (4), dan (5)

Jawaban: D

Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan Terkait Dinamika Penduduk

Apa saja contoh dinamika penduduk?

Dinamika penduduk dikatakan sebagai perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah. Contohnya mencakup beberapa faktor seperti pertambahan anggota keluarga akibat kelahiran, berkurangnya penduduk akibat kematian, bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk RT akibat pindah rumah (migrasi).

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dinamika kependudukan?

Dinamika kependudukan terjadi akibat adanya kelahiran, kematian, dan migrasi. Kelahiran disebut sebagai natalitas. Kematian dikenal sebagai mortalitas. Sementara itu, migrasi adalah bentuk perpindahan penduduk.

Apa saja pengaruh dinamika kependudukan di Indonesia?

Dinamika kependudukan di Indonesia bisa mempengaruhi tidak meratanya persebaran penduduk. Sebut saja di Jakarta, masyarakat desa yang merantau ke sana menjadikan ibukota kian padat.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin