Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Rangkuman Materi Berzikir dan Berdoa Setelah Shalat Fardhu

Tata cara berzikir dan berdoa setelah melaksanakan shalat fardu dan rangkuman materinya.

Rangkuman Materi Berzikir dan Berdoa Setelah Shalat Fardhu
Ilustras berzikir dan berdoa. foto/IStockphoto

tirto.id - Salat adalah ibadah wajib yang harus dilakukan seluruh umat Islam baik laki-laki maupun perempuan yang berakal sehat dan tidak sedang dalam kondisi hilang kesadaran.

Dalam sehari semalam, salat fardu dikerjakan sebanyak lima waktu, yakni subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.

Salah satu syarat melaksanakan salat adalah sudah berusia baligh atau dewasa. Balig bagi laki-laki ditandai jika sudah mengalami mimpi basah dan bagi perempuan, ia telah menstruasi.

Dilansir dari modul "Hatiku Damai dengan Berzikir dan Berdoa", apabila sudah mengerjakan salat, setelahnya kita dianjurkan untuk melakukan zikir dan doa.

Zikir secara etimologi diartikan mengingat atau menyebut. Sedangkan, secara istilah zikir berarti mengingat Allah SWT untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dengan cara membaca tahlil, tahmid, tasbih, takbir, dan sebagainya.

Terdapat beberapa macam zikir, yaitu berzikir dengan hati (di mana seseorang memikirkan ciptaan Allah, serta timbul di dalam pikiran bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Segalanya).

Berzikir juga bisa dengan lisan (mengucapkan nama-nama Allah dan kalimah thayyibah seperti tahlil, tahmid, tasbih, takbir), serta berzikir dengan perbuatan (belajar dengan sungguh-sungguh, bersedekah, berbuat baik, dan lain lain).

Adab Berzikir dan Berdoa

Berikut ini merupakan adab dalam berzikir:

  1. Menutup aurat.
  2. Berniat karena Allah SWT.
  3. Bersikap khusyuk.
  4. Menjauhkan diri dari sifat riya.
Sedangkan doa berarti permohonan. Doa merupakan permohonan hamba kepada Allah SWT dengan harapan sesuatu yang sedang diimpikan akan terkabul.

Dalam berdoa haruslah dengan kerendahan hati dan diucapkan dengan kalimat yang baik.

Berikut merupakan adab dalam berdoa

  1. Mengawali doa dengan basmalah, hamdalah, dan salawat (Bismillaahirrahmaanirrahiim)
  2. Memperbanyak istigfar
  3. Bersuci dari hadas dan najis
  4. Menghadap kiblat
  5. Memperhatikan saat yang tepat untuk berdoa, seperti di tengah malam dan sehabis salat fardu
  6. Mengangkat kedua tangan
  7. Bersikap tawaduk (rendah hati)
  8. Merendahkan suara ketika berdoa
  9. Tidak berdoa untuk keburukan atau untuk memutus tali silaturahmi
Berdoa adalah bentuk berserah diri kepada Allah SWT yang menunjukkan perilaku merendahkan diri dan tidak bersikap sombong di hadapan-Nya.

Tak hanya itu saja, dengan berdoa kita akan lebih dekat kepada-Nya. Demikian membuat Allah akan lebih dekat dengan kita pula. Terlebih berdoa setelah salat fardu, membuat doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Dilansir dari Fikih Madrasah Ibtidaiyah, sebelum meminta keinginan kita dikabulkan, sebaiknya diawali dengan bacaan berikut.

  • Doa untuk kedua orang tua
Allahummagfirlī waliwālidayya warḥamhumā kamā rabbayānī shagīra

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi aku di waktu kecil”

  • Doa memohon ampun untuk kaum muslimin
Allāhummagfir lilmuslimīn wal muslimāt wal mukminīn wal mukmināt al aḥyā’i minhum wal amwāt

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa orang muslimin (laki-laki) dan muslimat (perempuan), orang mukminin (laki-laki) dan orang mukminat (perempuan), baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia”

  • Doa meminta perlindungan dunia akhirat
Rabbanā ātinā fiddunyā ḥasanah wafil ākhirati ḥasanah waqina ‘ażābannār

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka”.

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Chyntia Dyah Rahmadhani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Chyntia Dyah Rahmadhani
Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Dhita Koesno