tirto.id - Umat muslim disunahkan membaca doa dan zikir usai salat fardu atau salat wajib, serta tidak langsung beranjak dari tempat salatnya setelah salam. Allah SWT menjanjikan pahala besar bagi yang mengamalkan wirid tersebut. Berikut ini link contoh bacaan doa yang dapat dibaca selepas salat fardu.
Doa dan zikir adalah amalan yang mudah dipraktikkan, tetapi terkadang godaan untuk segera beranjak dari tempat salat membuat kita enggan melakukannya. Padahal, Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin mengungkapkan besarnya ganjaran melaksanakan amalan sunah tersebut.
Dalilnya berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, ia berkata:
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang bertasbih, bertahmid dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutup dengan membaca 'Laa ilaaha illallah laa syariika lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alaa kullii syai’in qadir', maka dosanya akan diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan,” (H.R. Malik).
Adapun yang dimaksud bertasbih adalah mengucap "Subhanallah / سبحان الله" sebanyak 33 kali, bertahmid adalah dengan mengucap "Alhamdulillah / الحمد لله" sebanyak 33 kali dan bertakbir adalah mengucap "Allahu Akbar / الله أكبر" sebanyak 33 kali.
Keutamaan melafalkan doa sesudah salat disampaikan Imam Bukhari berdasarkan hadis Rasulullah SAW sebagai berikut:
“Perumpamaan antara orang yang berzikir pada Tuhannya dengan yang tidak adalah seperti orang yang hidup dan yang mati,” (H.R. Bukhari).
Hadis di atas merupakan metafora yang bermakna bahwa zikir dapat menghidupkan hati seorang muslim sehingga lebih tenang dan mudah menerima hidayah Allah SWT. Sementara itu, orang yang tidak berzikir memiliki hati yang mati, serta tidak mudah menerima hidayah dan keimanan.
Walau zikir dapat dilakukan kapan saja, namun melakukannya setelah salat memiliki keutamaan tersendiri berdasarkan teladan dari Rasulullah SAW.
Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat
Terdapat banyak doa dan zikir usai salat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadis-hadis sahih.
Merujuk laman NU Online, berikut ini beberapa doa sesudah salat fardu pendek disusun oleh KH Muhammad bin Abdullah Faqih, pengasuh ponpes Langitan Tuban dari kitab Bidayatun Nihayah, serta hadis-hadis Muslim, Bukhari, Abu Daud dan lainnya:
1. Istighfar atau memohon ampun 3x
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullaahal ‘adziem alladzi laailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih."
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, zat yang Maha hidup kekal dan terus menerus mengurus makhluknya, dan kepada-Nya aku bertaubat.”
2. Memuji Allah dengan lafal zikir sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
“Allahumma antassalam, wa minkassalam, tabaarakta yaa dzal-jalaali wal ikraam.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah dzat yang mempunyai kesejahteraan, dan dari-Mu kesejahteraan, berkahilah kami ya Yang Maha Tinggi dan Memiliki Kemuliaan.”
3. Kemudian membaca:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
“Allahumma laa mani’a limaa a’thaita, wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.”
Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang mampu menahan yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tahan. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda dari-Mu bagi pemiliknya," (H.R. Bukhari).
4. Doa agar dimudahkan berzikir, bersyukur dan ibadah:
اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
“Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wasyukrika wahusni ‘ibadatika”
Artinya: "Wahai Allah, aku mohon pertolongan agar aku selalu ingat [dzikir] kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah yang baik kepada-Mu," (H.R. Abu Daud dan Nasa'i)
5. Lanjut membaca:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qodir”
Artinya: "Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," (H.R. Bukhari).
6. Doa mohon perlindungan dari siksa neraka dibaca 7x setelah salat subuh dan maghrib.
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
Bacaan latinnya: “Allahumma ajirniy minannar”
Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku dari api neraka"
7. Membaca ayat kursi sebagai berikut
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Bacaan latinnya: "Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim.”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus [makhluk-Nya]; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar,” (QS. Al Baqarah [2]: 255).
8. Membaca tasbih (Subhanallah / سبحان الله) 33x, hamdallah (Alhamdulillah / الحمد لله) 33x, dan takbir (Allahu Akbar / الله أكبر) 33x.
9. Selanjutnya, berdoa menurut kepentingan masing-masing.
Selengkapnya, bacaan di atas dapat disimak dalam video bacaan doa sesudah salat fardu pada YouTube berikut ini.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Abdul Hadi