tirto.id - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan menumpangi pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-01 pada sekitar pukul 17.53 WITA, Sabtu (4/3/2017).
Sebagaimana pantauan Antara, kedatangan Raja Salman ini disambut oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose serta Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko. Sejumlah tokoh lintas agama juga terlihat menyambut kedatangan Raja Salman itu.
Raja Salman kemudian disambut pementasan tari Pendet, tari penyambutan khas Bali yang ditampilkan 50 anak-anak diiringi penabuh gamelan khas Pulau Dewata.
Iring-iringan rombongan Raja Arab Saudi kemudian keluar dari pintu sebelah barat Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai yang merupakan akses "emergency" sekitar pukul 18.19 WITA.
Ratusan mobil mewah berjalan beriringan dengan dikawal ketat petugas kepolisian dan Polisi Militer serta Paspampres dengan mengendarai sepeda motor dan mobil pengawal.
Raja Salman, yang menumpangi mobil Mercedes, sempat membuka kaca mobil sesaat, setelah keluar dari bandara sembari melambaikan tangan.
Rombongan tersebut kemudian melintasi jalan raya kawasan Bandara Bali menuju Tol Bali Mandara untuk melanjutkan perjalanan ke tempat penginapannya di Nusa Dua.
Kedatangan Raja Salman kali ini memaksa penundaan jadwal penerbangan 6.552 penumpang pesawat di Bandara Bali.
"Jumlah ini (penumpang yang ditunda perjalanannya) dari penundaan sebanyak 39 penerbangan baik internasional maupun domestik dan kedatangan ataupun keberangkatan yang tertunda di Bandara Ngurah Rai," kata Kepala Humas PT Angkasa Pura I cabang Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim.
Arie menjelaskan jumlah tersebut masih mungkin bertambah hingga mencapai 8.000 penumpang mengingat beragamnya model dan ukuran pesawat yang berada di bandara tersebut. Ia memerinci, untuk penerbangan internasional, yang tertunda sebanyak delapan keberangkatan dan sembilan kedatangan. Sedangkan untuk penerbangan domestik sebanyak delapan kedatangan dan 14 keberangkatan.
Sejumlah aparat gabungan dari TNI AU, Polda Bali dan Kodam IX/Udayana telah memperketat pengamanan di sekitar kawasan Bandara Bali sejak Sabtu pagi. Pengamanan itu dilakukan oleh pasukan yang sebagian bersenjata laras panjang.
Kepolisian Daerah Bali juga menutup sementara Tol Bali Mandara saat kedatangan Raja Salman. Penutupan sementara di tol itu dilakukan baik untuk sisi kendaraan roda empat atau lebih dan jalur sepeda motor. Ratusan petugas kepolisian dan TNI juga telah bersiaga di setiap titik di sepanjang jalur bandara-Nusa Dua untuk mengamankan perjalanan Raja Salman.
"Tol Bali Mandara akan ditutup 15 menit setelah raja berangkat dari bandara," kata Kepala Sub Satgas Pengawalan VVIP dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, AKBP I Nyoman Wirawan di Base Ops Lanud Ngurah Rai.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom