tirto.id - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan menandatangani 10 kesepakatan kerja sama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Selasa (28/2/2017).
"Ada sebanyak 10 perjanjian yang menandakan betapa sangat baiknya hubungan ini," kata Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Osama menjelaskan bahwa 10 perjanjian itu menunjukkan betapa pentingnya pertemuan bilateral antara Raja Salman dengan Presiden Jokowi. Selain itu, pihak Kedutaan Besar Arab Saudi juga mengatakan pertemuan ini akan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi.
Meski demikian, Osama tidak menjelaskan lebih lanjut 10 perjanjian yang akan ditandatangani kedua pemimpin negara itu, namun ia menjelaskan perjanjian itu berkaitan dengan keamanan, pendidikan, kebudayaan, usaha kecil menengah, kesehatan hingga penerbangan sipil.
"Yang akan ditandatangani besok saat pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi adalah yang berkaitan dengan keamanan, islamic affair, kesehatan, kebudayan, pendidikan, perikanan, UKM, pengoperasian penerbangan sipil. Ada sekitar 10 MoU yang ditandatangi besok," jelas Osama.
Ia melanjutkan, pihak Arab Saudi membawa hingga sekitar 900 orang delegasi ke Indonesia. "Raja membawa banyak delegasi, sekitar 900 orang karena banyak MoU yang harus ditandatangani," pungkas Osama.
Dilaporkan Antara, Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017, setelah itu raja beserta 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran akan mengunjungi wisata di Bali pada 4-9 Maret 2017.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto