Menuju konten utama

Raja Salman Bertolak ke Brunei Sebelum Liburan ke Bali

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud untuk bertolak ke Bandar Seribegawan, Brunei Darussalam, dari Bandara Halim Perdanakusuma

Raja Salman Bertolak ke Brunei Sebelum Liburan ke Bali
Presiden Joko Widodo (kanan) menggandeng Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (tengah) saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3). Presiden mengatakan bahwa kunjungan tersebut menjadi titik tolak bagi peningkatan hubungan kerja sama Indonesia dan Arab Saudi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud untuk bertolak ke Bandar Seribegawan, Brunei Darussalam, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, (4/3/2017) diantar oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Raja Salman akan mengunjungi Brunei selama setengah hari, kemudian bertolak ke Bali untuk berlibur hingga 9 Maret 2017.

Sebelumnya, pada Jumat malam (3/3/2017) Wapres RI melakukan pertemuan tertutup dengan Raja Salman di Hotel Raffles Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Juru Bicara Wapres RI Husein Abdullah, inti pembicaraan dalam pertemuan tersebut, Raja Salman kembali menyampaikan komitmen untuk melaksanakan semua kerja sama yang telah disepakati kedua negara.

Sementara itu, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan persiapan untuk menyambut Raja Salman dan rombongan selama berlibur di Bali telah siap.

Raja Salman dan rombongan yang diperkirakan tiba pada Sabtu sore, akan disambut dengan tari Pendet di Bandara Ngurah Rai. Tari Pendet yang ditampilkan oleh 50 penari cilik itu tidak ada perubahan, tetap Tari Pendet seperti biasanya, dari segi busana dan sebagainya, serta akan diiringi oleh gamelan secara langsung. Tari Pendet jika dilihat asal usul penciptaannya memang dibuat untuk penyambutan tamu agung

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh