Menuju konten utama

Quotes KH Ahmad Dahlan untuk Ucapan Muktamar Muhammadiyah 2022

Berikut quotes KH Ahmad Dahlan yang bisa dipakai untuk ucapan terkait Muktamar Muhammadiyah 2022.

Quotes KH Ahmad Dahlan untuk Ucapan Muktamar Muhammadiyah 2022
Ilustrasi KH Ahmad Dahlan. tirto.id/Sabit

tirto.id - Muktamar ke-48 Muhammadiyah berlangsung di Surakarta pada 18-20 November 2022 M. Agenda ini dibuka bertepatan dengan peringatan hari lahirnya Muhammadiyah pada 18 November.

Mengutip dari laman resmi Muktamar Muhammadiyah ke-48, agenda di Surakarta selama 2 hari di akhir pekan ini merupakan agenda permusyawaratan tertinggi organisasi Muhammadiyah. Selain itu, muktamar juga menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antarwarga persyarikatan.

Persyarikatan Muhammadiyah hingga kini telah berusia 110 tahun. Muhammadiyah resmi berdiri pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 silam.

Sepanjang lebih dari satu abad, salah satu organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia tersebut konsiten memajukan dakwah, pendidikan, kesehatan, dan bidang sosial lain. Hal ini juga sejalan dengan gagasan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

Dalam rangka mengikuti Muktamar Muhammadiyah ke-48, para warga persyarikatan dapat menilik kembali ajaran dan gagasan KH Ahmad Dahlan. Sebagian gagasan itu tertuang dalam pesan serta ujaran (quotes) KH Ahmad Dahlan yang tercatat di sejumlah publikasi tentang Muhammadiyah.

Dikutip dari situs berita pendidikan dan sekolah Muhammadiyah, news.schmu.id, buku K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923) karya Abdul Mu’thi dkk. terbitan Kemdikbud (2015), serta laman resmi milik PP Muhammadiyah, berikut sejumlah quotes KH Ahmad Dahlan:

1. Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan cari hidup di Muhammadiyah.

2. Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.

3. Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.

4. Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang Islam.

5. Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat yang benar meskipun dunia dalam keadaan kacau.

6. Jangan takut melawan hawa nafsu dan kebatilan karena itu adalah jalan hidup orang Islam.

7. Kita dapat mengukur kemiripan kita dengan Nabi, dengan melihat kepekaan kita terhadap penderitaan sesama.

8. Aku sangat yakin seyakin-yakinnya bahwa memperbaiki urusan yang terlanjur salah dan disalahgunakan atau diselewengkan adalah kewajiban tiap manusia, terutama umat Islam.

9. Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu, tetapi kehidupan Islam menjadi nyata melalui perilakumu.

10. Muhammadiyah iku dijiwit dadi kulit, dicetot dadi otot.

11. Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukkan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.

12. Tolong-menolong adalah sikap orang Islam dalam aksi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Addi M Idhom