tirto.id - Hasil hitung cepat (quick count) sementara dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), pada pukul 16.00 WIB, Rabu (17/4/2019), menunjukkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
SMRC menentukan 192 TPS yang menjadi sampel di Sulawesi Selatan. Pada pukul 16.00 WIB, data dari 150 TPS, atau sekitar 78 persen dari sampel, telah masuk ke tim hitung cepat SMRC.
Menurut data itu, perolehan suara Prabowo-Sandi di Sulawesi Selatan mencapai 59,37 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf hanya 40,63 persen.
Di Sulawesi Tenggara, dari 59,65 persen data yang masuk, pasangan Prabowo-Sandi unggul cukup jauh, yakni 61,29 persen. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 38,71% suara.
Pada 2014, Jokowi-JK menang di Sulawesi Selatan dengan perolehan suara sekitar 70 persen. Di Sulawesi Tenggara, Jokowi-JK juga menang 55 persen.
Dari total 809.497 TPS di Indonesia, SMRC memilih 6.000 TPS di 80 daerah pemilihan (dapil). Margin of error hitung cepat mereka diperkirakan 0,47 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengambilan sampel menggunakan metode stratified systematic cluster random sampling. TPS dikelompokkan menurut wilayah dapil DPR RI dan status perdesaan-perkotaan. Dari masing-masing kelompok, dipilih TPS secara random sampling dengan jumlah proporsional.
Hasil hitung cepat bisa diketahui segera karena data dari TPS dikirim relawan ke pusat datacentre lewat aplikasi android SMS dan dihitung secara otomatis.
Hitung cepat yang dilakukan SMRC bisa disimpulkan bila selisih antara dua calon lebih dari dua kali margin of error, yakni 0,94 persen.
Penulis: Wan Ulfa Nur Zuhra
Editor: Addi M Idhom