Indeks Wawancara Khusus
"Moratorium Malah Membuat Mal-mal di Jakarta Lebih Survive"
Mal-mal baru memang tidak boleh lagi dibangun di Jakarta. Namun, itu tidak berarti bisnis mal mati, tapi justru bertahan karena permintaan yang tinggi sementara pasokan rendah.
"Islam dan Yahudi itu Bersaudara"
Seorang keturunan Yahudi yang lahir di Surabaya memandang identitasnya serta kesan dia atas pergaulan antar-agama di Indonesia.
"Saya Juga Bisa Datangkan Kopassus dari Serang, Tapi..."
Lokasi perusahaan air minum kemasan Le Minerale terletak di kawasan resapan air, kawasan lindung geologi, dan lahan pertanian pangan berkelanjutan—penyangga sumber kehidupan warga.
Sekolah Film, Kemiskinan Imajinasi, dan Kurang Pergaulan
JB Kristanto, seorang pendokumentasi film Indonesia bernapas panjang, berbagi pandangan tentang ruang pendidikan dan pemikiran yang melahirkan dan menghidupkan generasi film akhir 1920-an hingga sekarang.
"Fans Nike Ardilla Ada di Brunei, Malaysia, dan Singapura"
Upaya mengingat, merayakan, dan menghidupkan pelantun Bintang Kehidupan lewat cara kolektif dan berbasis kecintaan yang tetap kekal.
Puisi, dari Dekat
Untuk ikut merayakan Hari Puisi Sedunia 2017 dari dekat, Tirto mewawancarai dua penyair muda Indonesia, Dwiputri Pertiwi dan Heru Joni Putra.
"Pilkada Jakarta Bukan Kontestasi Agama"
Doa di gereja dibolehkan, sebagaimana di masjid, untuk kandidat Pilkada selama bukan dipakai untuk menggalang dukungan politik.
"Sekarang Mekah Telah Menjadi Mekahattan"
"Kita tidak akan merasa seperti di Mekah, kita akan berada seperti di Manhattan. Hanya lima persen yang bisa dikenali sebagai Mekah."
"Data e-KTP Enggak Diumbar ke Publik"
Wawancara dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil soal sengkarut pengadaan e-KTP.
"Kami Ingin Pria jadi Solusi Menghapus Relasi Patriarki"
Syaldie Sahude dan Aquarini Priyatna memaparkan bagaimana laki-laki berperan penting dalam mendorong keadilan gender dan bagian dari solusi mengikis stereotip dan menghapus kekerasan terhadap perempuan.
"Tidak Ada Orang Wahabi yang Ekstremis"
Mohammad Siddik dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia mengelak bahwa organisasinya menyebarkan paham Wahabi, meski sejumlah riset tentang Islam Politik di Indonesia menyatakan sebaliknya.
"Masyarakat yang Menolak Diusir ... Disiksa, Disetrum"
Sugianto, pendeta dari Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan, dipidanakan oleh polisi Tulang Bawang karena membela para petani yang menuntut lahan dikembalikan.
"Jakarta Itu Sudah Tertinggal"
Jakarta punya problem sampah cukup akut, tidak bisa terus-menerus membuang ke Bantar Gebang. Harus segera punya teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan.
"Anies Datang ke Saya: 'Bro, Tolong Deh Lo Itungin'"
Sandiaga menjawab soal DP 0 persen, sejarah OK OC, dan isu reklamasi.
"Anies yang Ambil Keputusan, Saya Enggak Mau Ikut-Ikut"
Sandiaga Uno menjawab potensi konflik kepentingan antara bisnis dan politik.
"Agus Takut, Ahok Marah, Anies Marah"
"Yang paling parah dari ketiga paslon adalah pengendalian emosi. Ini kayak pertarungan emosi jadinya."
"Jangan Ada Perbedaan Kualitas Jurnalisme, Apapun Mediumnya"
Bila kepercayaan masyarakat terhadap jurnalisme runtuh maka demokrasi juga runtuh. Sebaliknya, makin bermutu jurnalisme dalam masyarakat, makin bermutu pula masyarakat tersebut.
"Koruptor Tidak Layak Dikubur di TMP Kalibata "
Di masa Orde Baru, pemberian bintang mahaputera diobral untuk lingkaran menteri-menterinya, bahkan kepada seorang koruptor.
"Jadi Dokter Forensik Bisa Hidup, Kok!"
Tiap dokter umum harus punya kompetensi forensik klinik, dan diupayakan bisa memeriksa jenazah. Tetapi kalau sudah menyangkut autopsi, harus dikerjakan oleh dokter spesialis forensik, yang jumlahnya masih sangat minim di Indonesia.
"Cadar Hanya Kain Hitam yang Tak Ada Hubungan dengan Bom"
Terkadang perempuan yang memakai nikab mesti bersabar dalam menghadapi situasi tertentu tetapi ada saatnya bersikap tegas terutama ketika harga dirinya diganggu.