Indeks Wawancara Khusus
"Visi Maritim Jokowi-JK hanya Abab"
Tol laut, tol laut, tol laut. Reklamasi, reklamasi, reklamasi. Visi maritim dalam nawacita hanya tinggal nawaitu—niat doang.
"Babak Berikutnya akan Fokus kepada Peretas Puncak"
Dewi Lestari genap 16 tahun berkarya di bidang penulisan. Dee memutuskan mengakhiri saga Supernova tahun lalu, saat merilis Intelijensi Embun Pagi, Februari tahun lalu. Kini, setahun setelah dirilis, Dee menjawab ujung gantung IEP dan berbagi sejumlah rahasia.
"Fatwa Itu Tak Mengikat, Semua Ulama yang Belajar Tahu Itu"
Quraish Shihab menjawab tuduhan syiah, tentang fatwa ulama yang tidak mengikat, tentang Soeharto dan absennya sikap rendah hati di kalangan terpelajar.
"Partai itu Milik Publik, Bukan Milik Investor"
Partai-partai baru bermunculan. Apa yang harus parpol ini lakukan supaya lolos verifikasi KPU?
"Banyak Habib yang Tidak Mencerminkan Akhlak yang Baik"
Ahli tafsir Alquran, Quraish Shihab, bercerita tentang masa kecilnya dan pandangannya tentang kehabiban.
"Ada Budaya Batak dalam Lapo"
Tiap-tiap orang Batak yang merantau biasanya mencari tempat tinggal yang satu kerabat. Dalam komunitas besar mereka mendirikan gereja etnis HKBP selain ada lapo sebagai makanan khas dan tempat mengobrol.
"Budaya Sepakbola Indonesia yang Terbaik di Asia Tenggara"
Antony Sutton, seorang Inggris, menerbitkan buku tentang sepakbola Indonesia. Setelah menonton 200an pertandingan di Indonesia, ia percaya budaya sepakbola Indonesia yang terbaik di Asia Tenggara.
"Tubuh Wiji Thukul itu Puisi"
Masa singkat pelarian Thukul yang digambarkan dalam film ialah periode paling kompleks dan krusial dalam sejarah politik Indonesia di akhir Orde Baru.
"Kita Harus Bisa Memilah antara Sayid dan Habib"
Tidak semua keturunan Nabi, atau biasa disebut sayid, adalah habib. Perkara menguji validasinya diurus oleh lembaga bernama Rabithah Alawiyah.
"Saya Malah Dirugikan oleh Kasus Ahok"
Agus Harimurti Yudhoyono berbincang tentang rencana dan programnya, tentang kasus penistaan agama terkait Ahok menurut Agus telah merugikan dirinya, juga tentang film dan musisi yang disukainya.
"AHY adalah AHY, SBY adalah SBY"
Agus Harimurti Yudhoyono bercerita tentang proses dirinya mengikuti Pilkada DKI Jakarta, tentang SBY sebagai mentor politiknya, juga tentang kebijakan-kebijakan yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi gubernur.
"Kegarangan Bisa Disetel"
Kekuatan milisi sipil berjalan seiring sejarah politik Indonesia, dan terlibat dalam banyak kekerasan negara sejak 1965. Mereka bisa tampil sangat bersemangat dan tumbuh subur berkat kebal-hukum.
"Kandidat Bisa Dipidanakan Kalau Sumber Dana Tidak Sah"
Untuk transparansi sebagai calon pejabat publik, ketiga kandidat gubernur Jakarta harus rapi dalam melaporkan anggaran dana kampanye dan penggunaannya. Batas maksimal adalah Rp203 miliar. Bila ada indikasi sumber dana dari praktik terlarang seperti hasil korupsi atau pencucian uang, kandidat bisa diusut dan dipidanakan.
"Lewat Indonesia, Kami Bisa Mengakses Negara Muslim Lain"
Di Israel, hubungan dagang dengan Indonesia dilakukan secara terbuka. Sebaliknya, Indonesia merahasiakan karena alasan-alasan politik.
"Ini Masalah Uang, Uang Besar"
Penyelenggaraan rumah susun sederhana milik (rusunami) meninggalkan sejumlah masalah. Konflik antara penghuni dan pengelola rusun—yang notabene dikuasai pengembang—kian meruncing. Apa saja masalahnya?
"Semua Rindu Persebaya Berlaga"
Bertahun-tahun Persebaya tak bisa merumput karena konflik internal, sebagai imbas keruwetan persepakbolaan Indonesia. Setitik harapan muncul setelah kemenangan Persebaya dalam gugatan penggunaan nama dan logo. Bagaimana Persebaya selama ini memperjuangkan nasibnya?
"Kalau Mau Tutup, Tutup Saja Pabrik Semen Indonesia"
Gugatan warga atas izin lingkungan pendirian pabrik semen oleh PT Semen Gresik di Kendeng dimenangkan MA. Namun, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo malah memberikan izin baru atas nama PT Semen Indonesia. Apa alasan Ganjar menerabas putusan MA?
"Media yang Gelap & Dibuat Buzzer Akan Ditutup Otomatis"
Publik sering kesulitan membedakan mana jurnalisme mana propaganda, mana berita akurat mana berita bohong. Inilah pandangan Dewan Pers tentang membanjirnya berita hoax, situs abal-abal, dan rencana mengatasinya.
"Kecil Peluang Pemerintah Menaati Putusan Class Action"
Akses atas perumahan adalah hak dasar warga. Namun negara mengabaikan. Jika penggusuran digugat, pemerintah bisa kalah, tapi sudah lazim pemerintah membangkang pada putusan pengadilan.
"Intoleransi Jadi Masalah Jika Negara Tidak Bertindak"
Romo Franz Magnis-Suseno berbicara tentang kasus Ahok dan gejala intoleransi yang semakin menguat belakangan ini.